Hermione merapikan dirinya di depan stand mirror dalam kamar asramanya. Perfect! Ia membawa kopernya dan melenggang keluar asrama bersama teman-temannya yang lain. Penelope, salah satu teman sekamarnya sebenarnya menawarkan Hermione untuk berlibur di rumahnya. Mereka cukup dekat, fyi Penelope adalah seorang muggle. Gadis itu pintar dan sangat menyukai buku, tentu membuatnya teringat pada dirinya sendiri.
Hermione melihat Tom Riddle yang telah rapi dengan pakaian serba hitam miliknya, lelaki itu tak bosan dengan warna hitam, hitam dan hitam. Oh, mungkin juga hijau atau abu-abu.
Setelah sarapan, Tom Riddle menghampirinya untuk berjalan bersama menuju kereta api. Sebenarnya pria itu ingin berada di satu kompartemen yang sama dengan Hermione, namun karna ia adalah ketua murid putra tentu saja tak bisa.
Ini pertama kalinya dalam 6 tahun hidupnya sebagai penyihir ia dapat kembali membawa tongkatnya tanpa disita oleh professor Dumbledore. Ia sangat senang, akhirnya tongkatnya tak bisa jauh dari jangakaunnya.
Tom Riddle menatap Hermione yang cocok dengan celana yang gadis itu sebut cullote putih sejajar dengan mata kaki dipadukan dengan kemeja pendek biru tua dan coat abu-abu miliknya. Tidak tampak seperti penyihir.
"Hermione, kau tampak seperti muggle" ucapnya kemudian menyihir pakaian Hermione agar tampak seperti penyihir, dress hitam panjang dengan coat berwarna hitam pula.
Hermione memandang suram kearah dirinya sendiri. Saat akan mengubahnya kembali, Tom Riddle menahannya dengan gumaman dan gelangan. Tom duduk didepannya dan berkata "Albania adalah tempat dimana tidak adanya halangan mempelajari ilmu sekalipun itu adalah ilmu sihir. Jadi kemungkinan sihir hitam tidak menjadi permasalahan serius disana. Ada arguman yang berbeda dan tak bisa dihindari si setiap negara sihir, kau tau itu. Jika pakainan mu seperti itu, kau bisa saja diserang tiba-tiba disana tanpa tau siapa yang menyerang. Kau paham kan maksudku apa, Hermione?" Hermione menggangguk tanda paham dan Tom Riddle tampak puas dengan jawabannya.
Hermione membaca koran untuk mengalihkan rasa bosan. Ia melirik pada quilted bag biru tosca miliknya yang telah ia beri mantra perluasan dan mengambil beberapa buku untuk ia baca. Hermione penasaran, sekarang Tom Marvolo Riddle sedang apa.
Hermione menegakkan kepalanya tak sadar jika telah sampai di tempat tujuan. Ia memegang tangan pria yang terulur dihadapannya, melangkah bersmaa keluar dari kompartemen untuk menuju ke tujuan yang selanjutnya.
Ke Albania bisa dengan dua cara, yang pertama dengan menggunakan portkey yang berada di Beachy Head sebuah tanjung kapur di East Sussex, Inggris. Terletak dekat dengan Eastbourne, tepat di sebelah timur Seven Sisters. Pergi ke Beachy Head dapat dengan berapperate. Cara yang kedua yaitu dengan kereta api King Cross tentunya. Namun pasti akan melelahkan jika hanya duduk dan memakan waktu yang lama.
Hermione dan Tom Riddle telah berapparate kesana, cukup mahal membayar biaya portkey yang perantaranya hanyalah ember rongsokan jelek. Kedua penyihir itu lekas kembali menaruh portkey dan lekas mencari penginapan.
Dunia muggle di Albania lebih cerah daripada dunia sihirnya. Wajar saja jika Tom mewanti-wanti Hermione. Suasana disini agak gelap dibandingkan dengan Inggris.
"Welcome to Compass Lodging, Madam and Mr... "
"Riddle" ucap Tom. Hermione menyerit, dia belum menikah. "Ini kunci kamar kalian"
"Maaf tapi apakah ada satu kamar lagi?" Tanya Hermione. Staf tersebut melihat heran, kemudian tersenyum. "Hanya ada satu kamar ini, Madam" tangannya terasa tertarik, ternyata Tom menyeretnya.
Setelah keduanya membersihkan diri, mereka duduk dan memakan pesanan makan malam yang mereka pesan. Hermione menatap Tom Riddle yang makan dalam diam sama seperti dirinya. Pria itu memakai piyama bewarna hijau Slytherin sedangkan Hermione menggunakan nightrobe khaki. Ia merasakan kecanggungan yang sangat luar biasa berada di satu kamar dengan seorang pria selain dengan Harry dan Ron yang memang ia tumbuh sejak kecil bersama mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/281672875-288-k226160.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Story & The Deathly Hallows
Fantasia[COMPLETED] Tom Riddle × Hermione 𝗦𝗶𝗻𝗼𝗽𝘀𝗶𝘀 Tubuh itu terselimuti oleh pusaran putih dengan bising suara serta angin yang bertiup kencang. Tangan kanannya erat memegang tongkat di depan dada, jatuh terduduk dengan pandangan tak kuasa. Oh, bag...