Turki adalah Negara mayoritas muslim yang kaya akan nilai sejarah kejayaan islam. Ada banyak sekali destinasi wisata Turki dari sejarah islam, wisata alam, pantai, pegunungan dan tempat belanja yang populer. Turki, juga menjadi Negara yang sering dikunjungi wisatawan berbarengan dengan ibadah Umrah.
Turki, memiliki banyak tempat bersejarah yang menyimpan jutaan cerita yang menjadi daya tarik wisatawan. Dari budaya yang semarak, makanan yang terkenal, kaya akan sejarah dan memiliki banyak masjid. Tidak heran jika sudah memasuki waktu sholat, Turki akan ramai oleh suara adzan. Bangunan di Turki juga memiliki keunikan dari perpaduan antara benua Eropa dan Asia. Tidak akan pernah berhenti untuk kagum saat melangkahkan kaki di Negara Turki.
"Assalamualaikum, baba," Fatima dan Argaza memberi salam pada Salman yang sedang duduk di kursi. Salman melihat ke arah Fatima dan Argaza.
"Waalaikumussalam warrahmatullahi wabarokatu," jawab Salman.
"Baba, Nazra'yi Tűrkiye'de islami'i őğrenmeye davet etmek için izin istiyoruz," ucap Argaza pada Salman. (Ayah, kami mohon izin untuk mengajak Nazra belajar tentang islam di Turki)
"Izin veriyorum. Onu Tűrkiye'de Islami'in gelişimini őğrenmeye davet edin, ona islam'in gűzelliğini onun bakiş açisindan nasil seveceğini őğretin. InsyaaAllah. Bu iyi bir yol olacak. Anlamasi için zorlamayin Allah'in izniyle değişsin," ucap Salman yang membuat Fatima tersenyum, sedangkan Argaza tampak kagum dengan Salman yang mau mengajari orang asing untuk berubah menjadi lebih baik, meski caranya unik. ( Saya memberikan izin. Ajak dia belajar tentang perkembangan islam di Turki, ajari dia bagaimana mencintai keindahan islam dari sudut pandangnya. InsyaaAllah. Ini akan menjadi jalan yang baik. Jangan paksa dia untuk mengerti, dengan izin Allah dia akan berubah)
"Iyi, baba," ucap Fatima. (Baik, ayah)
"Argaza, Kizima, torunuma ve Nazra'ya iyi bak. Oğluma gűvendiğim gibi sana gűveniyorum," ucap Salman pada Argaza. (Argaza, jaga putriku, cucuku dan Nazra. Aku mempercayaimu seperti aku mempercayai anakku)
"Iyi, baba. Assalamualaikum," ucap Argaza yang kemudian mencium tangan guru besarnya. (Baik, ayah)
"Waalaikumussalam," jawab Salman.
"Baba. Gideceğim. Baba dikkat ol birazdan evde olacağim," ucap Fatima pada ayahnya. (Ayah, saya akan pergi. Ayah, hati-hati, aku akan segera pulang)
"Evet kizim. Onlara eşlik edin ki iftira olmasin," ucap Salman dan Fatima menganggukan kepala. (Iya putriku. Temani mereka agar tidak ada fitnah)
"Assalamualaikum," ucap Fatima.
"Waalaikumussalam warrohmatullahi wabarokatu," jawab Salman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musafir Cinta (On Going)
AdventureWattys2021 - Spiritual Rasa ini layaknya perahu yang berlayar tanpa arah. Setelah memutuskan untuk menjauh dari pelabuhan lama, kali ini kembali berlayar dan menuju pada pelabuhan yang baru. Tapi kenapa layarnya sangat sulit untuk dikendalikan? - N...