♛✨O1

465 85 0
                                    

    Chris begitu bangga selesai merapihkan camper-van miliknya, yang sebelumnya hampir kusam berdebu karena tidak pernah ia gunakan selama bertahun-tahun.

"demi Shena! Lezzgoo Chris u can do it!"

Selesai dengan segala persiapan, Chris mulai bersiap. Duduk dikursi kemudi dan mulai melajukan camper-van miliknya.
Tujuan awalnya adalah supermarket, untuk membeli persiapan makanan dan kebutuhan lainnya selama diperjalanan. Karena tujuannya mengejar mimpi Shena kali ini tidaklah dekat, ia yakin akan bertemu dengan lika-liku perjalanan yang dramatis. Setidaknya jika perutnya kenyang semuanya akan baik-baik saja.

Ya... Optimis....

"gue gak pernah ngerasa semangat begini"

Senyumnya mengembang, walaupun sendirian dalam perjalanan jauhnya. Tapi ia sudah berjanji akan menikmatinya, dan bahagia akan hal itu.
Tujuannya adalah mengunjungi tiap ibu kota, antara bertemu dengan Ashena atau melupakannya diperjalanannya.

Satu jam-dua jam waktu berlalu, Chris resmi meninggalkan kota dimana rumahnya berdiri.
Pandangannya lurus menatap jalan, bibirnya terkadang bersenandung lembut. Tangannya begitu lihai mengendalikan kemudi.

Chris memulai perjalanan di pagi hari, melewati jalan lurus menuju ibukota berikutnya. Dari sang mentari masih senantiasa menemani perjalanannya,  sampai pamit undur diri dan hari mulai sedikit gelap. Bukan karena waktu yang mendekati senja, tapi ini ulah hujan badai yang menerpa kota.
Saat ini Camper-van miliknya melaju ditengah jalan sepi dengan hutan cemara pada sisi kanan dan kirinya.

     Hujan datang dengan tiba-tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Hujan datang dengan tiba-tiba.
Chris sedikit kesal, tapi hujan tidak akan memadamkan api semangatnya untuk perjalanan kali ini.

"ini jalan sepi banget sial, kenapa harus badai disaat yang gak tepat sih"

Chris menyalakan lampu depan, karena pandangannya mulai pudar akibat badai. Kabut tebal mengelilingi dan apa-apaan suasana ini?!
Kenapa di sekelilingnya terasa begitu seram dan sepi?

"kalo sampe nemu hantu, gue ajak main kartu aja kali ya hantunya"

Chris melontarkan lelucon, dimana lelucon itu hanya dirinya sendiri yang menikmati. Sengaja, sejujurnya ia begitu takut dengan suasana di jalan ini. Hanya saja ia tidak ingin putar balik dan kembali. Chris yang pada awalnya sibuk tertawa sendiri untuk mencairkan suasana di sekelilingnya, harus panik seketika begitu seseorang terlihat berdiri ditengah, menghalangi jalannya.

Refleks ia menghentikan laju Camper-van.

Beruntung orang itu tidak terluka atau bahkan tertabrak oleh campervan miliknya, Chris mengelus dadanya lega.
Kembali menatap orang gila yang sengaja berdiri ditengah jalan, Chris menoleh mengangkat jari tengahnya, dan berteriak..

"Fuck! Gila lo?! Ngapain berdiri ditengah? mau mati???!!"

Yang berdiri ditengah hanya menunduk, Chris panik setengah mati, takut yang ia hadapi saat ini bukanlah manusia.

Prince in CampervanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang