10

1K 133 17
                                    

Beralih dari sunwoo yang saat kini masih di kejar kejar ke eric yang mengendarai mobilnya pergi ke jalan yang sudah jaemin kirim, persetanan dengan identitas dirinya sebagai idol yang terpenting dia berada di wilayah jalanan dirinya sendiri jadi itu bisa mempermudah dirinya jika ingin banyak tingkah di jalanan

"Mafia ya gue rasa itu bukan hal buruk" gumam eric, dirinya melambatkan kecepatan mobilnya jalanan yang sangat begitu familiar bagi dirinya jalanan yang menjadi saksi bisu kesedihan dirinya dan keempat saudaranya

"Terobos aja lah anjir, eh tapi ini macet kenapa ya tumben banget ni jalanan macet biasa nya juga sepi" gumam Eric, dirinya menengok kanan kiri melihat sesuatu entah apa itu yang penting nyari aja, aneh emang keturunan Wilson yang satu ini

"Keluar aja kali ya, ah tapi nanti kalo gue ketauan gimana? Kan ga lucu" Eric bergelud dengan pikiran nya sendiri, tapi kalo didepan sana ada apa apa gimana? Masa Eric diem aja didalem mobil

"Ah anjir terobos ajalah"

Eric membenarkan maskernya lalu memakai topi dan keluar dari mobil, tenang dirinya berjalan sambil sedikit menundukkan kepalanya agar tidak terlalu terexspos ke public, awal nya Eric ngerasa aneh karna sedari tadi orang orang pada berbisik bisik
Ada satu kata yang dia tangkap

Idol

Mata Eric membulat lalu dengan segera menerobos kerumunan dengan cepat, ada perasaan yang kurang enak untuk kejadian kali ini
Sesampai didepan dirinya mengernyit bingung melihat orang yang didepan yang sedang beradu argumen

"Lah kenapa tuh ribut" gumam Eric

"Tuan berhati hatilah ketika dijalanan, nyawa orang taruhan nya"

"Kau buta hah? Kau tidak bisa menyetir sehingga menabrak saya?"

"Lah cuman begituan doang diributin, eh tapi kaya nya gue kenal deh nih suara" Eric memicingkan mata nya menatap dengan teliti dua orang yang sedang beradu argumen

"Ayo Eric berfikir sebentar aja kaya susah banget"

"Ahhh anjir kenapa----"

"OHHH TANGAN KANAN NYA DAVID PARK, upss" Refleks Eric menutup mulutnya, ketika mendengar nama David park semua orang dengan tergesa gesa meninggalkan tempat tersebut

"Siapa kau?" Ujar orang tersebut menodongkan pisau kearah Eric, tak lama mobil terbuka melihatkan member nct dream dan theboyz turun dimobil yang berbeda

"Eric?" Tanya sangyeon, sungguh dirinya sudah hafal dengan postur tubuh satu persatu member nya

"Gasalah lagi sih emang Eric" celetuk hyunjae, Eric membuka topi dan maskernya lalu tersenyum miring

"Kau?"

"Oh hi paman, lama tidak bertemu ya" ujar Eric tersenyum

"Sedang apa kau disini?"

"Aku? Ini kan negara asal saya emang gaboleh saya pulang kampung?"

"Bukan kah kau sudah mati?"

"Pftt, hey Mr.kent aku tidak mudah mati begitu saja lagian ya yang mati tuh nyokap bokap gue"

"Masa gitu aja lupa, padahal situ sendiri juga ikut terlibat" lanjut eric sambil tertawa

"Dimana kakak kakak mu itu?" Tanya Mr.kent, Eric mengangkat sebelah alisnya

"Kenapa kangen yaa?" Ledek Eric, pantas jaemin menyuruh dirinya untuk pergi kesini ternyata mafia nya tangan kanan David park

"Kamu punya hutang ke saya karna saya tidak membocorkan identitas kamu dan yang lain"

GOD'S EYE||| 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang