𝟑𝟎 𝐃𝐄𝐓𝐈𝐊 ⁽ᴼⁿ ᴳᵒⁱⁿᵍ⁾

|| BAB 3 ||

AS'SALAMUALAIKUM

.

.

Annyeonghaseyo

.
.

⚠️ WARNING : WAJIB VOTE DAN KOMEN SEBELUM LANJUT BACA ⚠️

📍Tandai jika ada typo!

<3

"Terlihat baik-baik saja lebih baik dari pada mengumbar jika sedang tidak baik-baik saja."

-- Salsabilla --

××××××

Mencintai seseorang memang tidak pernah salah, namun terkadang cara kita yang salah mengekspresikan diri jika kita mencintai orang itu.

Salsa mungkin salah satu dari banyaknya perempuan yang berjuang untuk mendapatkan cintanya, namun terkadang caranya disalah artikan oleh orang lain.

Salsa tidak salah berjuang untuk mendapatkan cinta Sean, namun bagi sebagian orang menyakini bahwa,

'Wanita itu kodratnya dikejar, bukan mengejar'

Jika perempuan mengejar atau memperjuangkan lelaki itu dianggap murahan, lalu apa bedanya dengan lelaki yang 'merusak' perempuan untuk dimiliki sepenuhnya. Bukankah lebih buruk?

Lalu bagaimana jika lelaki yang dicintainya hanya cuek dan terkesan tidak mencintai perempuan itu. Apa sebagai perempuan harus diam dan terus memendam?

Jika benar, Salsa tidak bisa jika hanya diam dan memendam rasa cintanya pada Sean. Selagi Salsa masih diberi waktu pada Tuhan untuk berjuang, Salsa akan lakukan. Salsa tidak mau menyia-nyiakan waktu yang Tuhan berikan padanya.

🌧️🌧️🌧️🌧️

Bukan Salsa namanya jika tidak memberi kebaikan untuk orang lain. Salsa tetap mengembangkan senyumnya walau harus berangkat sekolah berjalan kaki.

Kenapa Salsa tidak naik kendaraan umum seperti biasanya?

Uang Salsa sudah habis untuk tadi diberikan pada Ibu-ibu yang sedang berjualan kerupuk. Karena merasa kasihan, Salsa memberikan semua uang saku nya pada Ibu-ibu tadi. Walau tidak banyak, setidaknya Salsa ikhlas memberikannya.

"Untung tadi aku berangkat nya pagi, jadi gak akan telat." Salsa bersenandung kecil sambil memperhatikan kendaraan yang melintas.

Waktu berjalan cepat, tidak terasa hampir dua tahun Salsa sekolah di SMA Jayapura. Sebentar lagi Sean akan lulus. Apa artinya ia akan berpisah? Memikirkan nya membuat Salsa sedih, selama lima tahun ini, Sean belum juga luluh padanya.

"Kata Oma Salsa cantik, Salsa juga baik. Tapi kenapa Kak Sean belum suka sama Salsa, ya?"

"Lo pendek!"

"TUHAN!!" Salsa menjerit kaget lantaran lelaki disampingnya itu tiba-tiba muncul dan bersuara. Salsa memegangi dadanya yang berdebar karena terkejut.