Tahta dan cinta
Perebutan kekuasaan, dan kesetiaan
Kim seokjin
Bae joohyun
Kim taehyung
Kim junmyeon
Kim jennie
Warning !!!
Cerita ini mengandung fiktif belaka karya imajinasi sang penulis,tidak untuk disangkut pautkan dengan kehidupan idol.
#1 ji...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" kamu menyukainya sayang" Tanya seokjin memberikan kotak kecil persegi pada joohyun.
Joohyun mengangguk,perlahan ia membuka nya,
"Aku menyukainya sayang"
Sebuah perhiasan kalung yang sangat cantik. Dengan berlian penghiasnya menambah kesan mewah dan elegant. Seokjin kemudian beranjak dari duduknya mendekat mengambil kalung dan mencoba memaikannya pada joohyun.
Tiba tiba joohyun reflek memundurkan tubuhnya.
" kau tidak akan memakainya sayang?" Ucap seokjin heran karena tingkah joohyun yang menjauh darinya
"Tidak nanti kupakai malam saja kan ada acara" balas nya mengambil kembali kalung dari tangan seokjin. Memasukan nya ke dalam kotak persegi tadi lalu menaruh kedalam tas milik joohyun.
"Oke baiklah" balas seokjin kemudian mengecup sekilas pipi joohyun duduk kembali dan menuangkan wine ke dalam gelas miliknya.
Keduanya kini saling diam joohyun sibuk dengan ponselnya. Walau tidak ada notifikasi atau pesan apapun pada ponsel miliknya. Sedangkan seokjin terus memandang joohyun yang mengabaikan dirinya.
Seokjin mendekat mengambil ponsel yang joohyun pegang menonaktifkannya dan memasukan ponsel milik joohyun pada saku jas seokjin.
Joohyun kaget matanya membulat melihat seokjin. "Tidak untuk hari ini sayang .. dari tadi kamu main ponsel dan mengabaikan ku yang berada di hadapanmu" ucap seokjin merapikan anak rambut pada wajah joohyun.
"Maaf" lirihnya kemudian tersenyum.
Makanan yang mereka pesan pun akhirnya sampai. Para pelayan menghidangkan beberapa hidangan spesial.Tak lupa mereka mendapatkan red velvet cake sebagai bonus dari pemilik restoran kim taehyung. Seokjin tidak menyukainya ini terlalu berlebihan. Sedangkan joohyun terlihat menyukainya karena ada strawberry kesukaanya sebagai topping red velvet cake.
"Jangan terlalu makan banyak sayang nanti perut mu sakit" ucap seokjin saat melihat joohyun menikmati red velvet cake.
Joohyun yang sedang menikmati cake itu pun berhenti. Ia kemudian beralih pada steak miliknya memotong dengan pisau kecil kemudian menyuapi seokjin.
"Maafkan aku sayang aku lupa sedang bersama mu" balas joohyun menyuapi seokjin. Seokjin tersenyum melihat istrinya yang hangat dan perhatian padanya seperti ini.
Mereka berdua pun menikmati makanan. Hingga tak terasa waktu sudah sore. Mereka harus pulang untuk menyiapkan acara nanti malam.
