Tahta dan cinta
Perebutan kekuasaan, dan kesetiaan
Kim seokjin
Bae joohyun
Kim taehyung
Kim junmyeon
Kim jennie
Warning !!!
Cerita ini mengandung fiktif belaka karya imajinasi sang penulis,tidak untuk disangkut pautkan dengan kehidupan idol.
#1 ji...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joohyun membuka laptop yang ada di meja kerjanya. Melihat beberapa file data sekolah saat ini.
Tok..tok Terdengar suara pintu diketuk.
"Masuk" ucap joohyun saat mendengar suara pintu diketuk.
Wanita cantik dengan dress biru tua kemudian masuk ke ruangan.
Joohyun tersenyum smirk beranjak dari duduknya menghampiri jennie kemudian Memeluk jennie. Parfume seokjin batinnya.
Mereka kemudian melepas pelukan mereka dan duduk di sofa yang ada diruangannya.
"Oh iya aku ingin mengadakan acara makan malam kau datang ya" ucap joohyun meminum teh yang di suguhkan dimeja ruangannya.
Jennie hendak meminum teh berhenti sejenak matanya menatap joohyun tersenyum "tentu saja unnie suatu kehormatan untukku datang ke rumahmu"
"Kalo begitu aku tunggu nanti malam ya,, oh ya ini acara nya pasangan jadi jangan lupa bawa suami mu jennie.. itu juga acara untuk merayakan kerjasama perusahaan seokjin" ucap joohyun.
"Dengan senang hati ,kalau begitu aku pergi ke ruanganku.terima kasih" balas jennie beranjak dari duduknya pergi meninggalkan ruangan.
Kita lihat apa ekspersi suamiku maksudku seokjin saat kau dan aku bersama dalam satu acara jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Minjeong kamu ada waktu luang" tanya jeno
"Maksudmu?" Balas minjeong heran.
"Aku ingin belajar bersama bolehkan?"
Minjeong tentu senang karena dia menyukai jeno saat pertemuan pertama. Jeno orang yang berwajah dingin tapi dia sangat baik orang yang selalu membantu minjeong.bahkan orang se kaya dia punya banyak harta melimpah. Hanya jeno yang baik sama minjeong.
"Ten.." ucap minjeong terpotong "Tidak boleh!!" Teriak satu orang yang datang memoting pembicaraan mereka.
Jeno dan minjeong kemudian melirik bersamaan "soobin??"
