27

180 25 6
                                    


"Maafkan aku tapi kurasa sebelum aku melewatkan rasa marahku sebaiknya kamu pergi dari sini dari perusahaan ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maafkan aku tapi kurasa sebelum aku melewatkan rasa marahku sebaiknya kamu pergi dari sini dari perusahaan ku."
Jelas seokjin

"Apa?? Kenapa tiba tiba"
ucap namjoon terkejut.

Hoseok pun memutar sebuah rekaman yang ia dapatkan dari seseorang.

"kenapa kau malah menghabiskan uang mu di sini di club"

"Apa??"
Namjoon mendekatkan telinganya pada junmyeon.
"Kau gila?? Ini bukan uang ku tapi uang ini milik seokjin".
Namjoon melempar beberapa uang dan card ke meja yang berada di depannya.

Junmyeon hanya tersenyum menyaksikan namjoon, dengan segelas wine di tangannya.

"Dan kau tau aku tidak menginginkan semua ini. Aku tidak ingin seokjin selalu mengatur ku dalam urusan bisnis. Kerjakan inilah itulah. Aku muak" lanjutnya.

"Dan apa yang kau inginkan namjoon??"

"Bae joohyun dan posisi seokjin"
ucapnya tersenyum.

Pip.. rekaman dihentikan.

Sial junmyeon kau menjebakku batin namjoon setelah mendengar isi dari rekaman .

..

#flashback

Hoseok pergi menemui junmyeon atas perintah dari seokjin. Ditemani beberapa staff dibelakangnya.

"Selamat siang junmyeon ssi??"

"Siang jung hoseok ssi, ada apa??"

"Aku ingin kau membuat namjoon mengatakan sebuah kejujuran dan kau mungkin sudah mengetahuinya."

"Apa maksudmu,?? Apa yang aku ketahui?? Aku sungguh tidak mengerti"

"Saham namjoon"

Jung hosoek kemudian memberikan beberapa lembar berkas yg berisi semua data namjoon yang telah ia dapatkan.

Junmyeon kemudian melihat beberapa data, yang sebenarnya sudah ia ketahui.
"Apa?? Jadi kenyataannya saham milik namjoon yg di amerika sudah diambil alih??" 
Bohongnya terkejut
" maksudku apa yg harus kulakukan?".

Hoseok tersenyum smirk.. pintar sekali kau berbohong junmyeon padahal dirimulah yang melakukan pemalsuan data batinnya..
" buat dia berkata jujur dan tujuannya "

feeling game ( End For Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang