Tahta dan cinta
Perebutan kekuasaan, dan kesetiaan
Kim seokjin
Bae joohyun
Kim taehyung
Kim junmyeon
Kim jennie
Warning !!!
Cerita ini mengandung fiktif belaka karya imajinasi sang penulis,tidak untuk disangkut pautkan dengan kehidupan idol.
#1 ji...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading 🌸
Seokjin pun melangkahkan kakinya pergi menuju ruangan dimana jennie ingin menemuinya. Ia pun masuk ke dalam ruangan.
Seokjin tak melihat wanita yang menunggunya. Hingga ia memutuskan untuk kembali pada joohyun.
"Akhirnya kau datang juga sayang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seokjin menghentikan langkahnya. Berbalik menatap seorang kim jennie dengan style cantiknya berdiri dengan sexy disana.
"Apa maumu kim jennie??"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim jennie mendekat menghampiri seokjin yang masih berdiri didekat pintu. merapikan kerah yang dipakainya dengan sentuhan mesra. Membelai wajah tampan kim seokjin dengan jari jemarinya yang mengusap lembut bibir kim seokjin "aku merindukanmu" bisik jennie menghapus jarak antara mereka dengan sangat dekat.
Hingga saat jennie hendak mencium bibirnya. kim seokjin justru menghindarinya " cukup, kim jennie aku bertanya padamu apa maumu sebenarnya" ucapnya menghentikan kimjennie.
Kim jennie tentu merasa marah saat seokjin menghindari dirinya, ia pun tersenyum smirk. "dirimu, sayang kau tau kita sudah menjalin hubungan yang cukup lama. Lalu kamu bertanya apa mauku"
Seokjin membuang nafas kasar " ya,, dan aku tidak ingin hubungan kita terlalu jauh jennie. Kita akhiri saja semua ini " jelasnya
"Apa maksudmu?? Tentu aku tidak mau mengakhirinya karena kau tau bahwa diriku menginginkan dirimu seokjin . Aku mau dirimu" Ucapnya lantang menarik tengkuk seokjin segera mencium bibir seokjin dengan tiba tiba dan bernafsu.
