Tahta dan cinta
Perebutan kekuasaan, dan kesetiaan
Kim seokjin
Bae joohyun
Kim taehyung
Kim junmyeon
Kim jennie
Warning !!!
Cerita ini mengandung fiktif belaka karya imajinasi sang penulis,tidak untuk disangkut pautkan dengan kehidupan idol.
#1 ji...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seokjin menghentikan mobilnya di penthouse kim. Para penjaga istana dengan sigap membungkuk dengan kedatangan mereka. seokjin dan joohyun pun keluar dari mobil. Tak seperti biasanya para pelayan melihat ketidak akuran pasangan ini. Membuat mereka heran.
Seokjin menarik lengan joohyun masuk ke dalam kamar, menguncinya. "Duduklah" seokjin menghempaskan tangan joohyun cukup kasar.
Joohyun terjatuh di ranjang miliknya, dengan memegang lengannya yang merah kesakitan karena cengkraman kuat dari seokjin. Seokjin yang berdiri dihadapannya menyibakkan rambutnya ke belakang dengan raut wajah yang menahan amarah.
Seokjin yang masih berdiri di hadapan joohyun kini hanya menatap wajah joohyun istrinya dengan tatapan dingin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jelaskan?" Pinta nya membungkuk menyamakan dengan posisi joohyun yang duduk di ranjang.
Joohyun hanya diam tak menjawab , bahkan tak melihat seokjin sedikitpun. netranya dipenuhi air mata yang masih terbendung menunduk. Seokjin yang melihatnya tak tinggal diam ia mendongkakan wajah joohyun dengan tangan kananya yang mengangkat dagu joohyun untuk menatap ke arahnya. "Kumohon jelaskan apa yang terjadi" ucap seokjin frustasi.
Joohyun diam tak menjawab,seokjin kemudian memeluk joohyun. Joohyun mendorong tubuh seokjin berusaha melepaskan pelukannya. Tapi seokjin malah semakin erat memeluk joohyun istrinya.
"Pergi" ucap joohyun pada seokjin. Seokjin tak menggubrisnya.
Joohyun menangis ,, mendengar joohyun menangis seokjin langsung mencium kening sang istri. "maafkan aku,, aku tidak suka kamu disentuh laki laki lain sayang".
"Kau tidak mempercayaiku bahkan kau sangat kasar padaku" joohyun melepaskan pelukan seokjin kemudian kembali memeluknya.
"Tidak sayang.. aku hanya tidak ingin kamu disentuh laki laki lain selain diriku kamu miliku" Seokjin mencium lembut pipi joohyun.
"Saat itu,,kakiku terkilir karena aku terburu buru,, dan junmyeon menolongku kalau ia tidak menolongku mungkin aku..ak.." perkataan joohyun terhenti saat bibirnya dikecup seokjin.
