Nine

3.2K 109 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tuan Park menyeret Park Jimin untuk mengikuti seorang pria yang katanya akan membantu mereka bersembunyi setelah Tuan Park memberitahu tentang apa yang terjadi pada keduanya.
Jimin sudah diberi pinjaman mantel hangat yang tebal oleh pria itu, walaupun paha sampai kakinya masih tertiup angin malam yang dingin setidaknya Jimin lebih baik sekarang.
Pria yang mengaku penggemar Jimin itu lalu mempersilahkan Tuan Park dan Jimin masuk ke dalam sebuah apartemen kecil yang pengap dan temaram, pria tersebut mengatakan bahwa ini adalah apartement milik temannya yang sedang pergi untuk urusan pekerjaan, dan mereka berdua bisa menggunakannya untuk beristirahat.

"Tidurlah didalam kamar," perintah Tuan Park yang mana langsung dituruti oleh Jimin.

Jimin masuk ke dalam sebuah kamar yang hanya memiliki kasur lipat tipis, tapi karena rasa lelah yang luar biasa Jimin tak sempat untuk mengeluh.
Dia langsung membaringkan tubuh sakitnya di atas kasur dengan selimut tipis membuatnya terasa semakin hangat.
Tuan Park lalu bercerita lebih jauh pada pria yang mengaku bernama Lee Hongki, ia yakin jika kepolisian dan komunitas perlindungan anak itu akan terus mencari mereka.

"Aku juga tidak akan terus-menerus tinggal disini, kan?"

Hongki lalu menyarankan Tuan Park untuk membeli rumah ataupun apartement yang jauh dari perkotaan, Hongki bahkan bisa membantu Tuan Park mencarikannya.

"Daerah ini sangat jarang disentuh oleh kepolisian dan khalayak umum, hanya mereka yang membutuhkan hiburan akan datang."

Jelasnya, Hongki membawa Tuan Park dan Jimin ke sebuah 'pasar' dimana sebagian besar dari mereka juga menyediakan tempat tinggal dan 'pekerjaan'.
Masih ada banyak tempat kosong yang bisa Tuan Park beli untuk tempat tinggal baru, dan ia tak perlu takut ketahuan polisi.
Mobil yang dikendarainya sudah dibuang dipinggir jalan sebelum datang kemari.

"Aku meninggalkan dompetku disana," gumam Tuan Park, menyadari bahwa beberapa ATM berisi uang hasil pemotretan Jimin tertinggal di dalam mobil.

Tuan Park lalu teringat oleh kamera yang selalu tak lupa ia bawa, kemudian kembali melihat puluhan foto tak senonoh Jimin dengan Tuan Choi yang masih tersimpan.
Hongki yang diperlihatkan foto-foto itu jelas kesenangan, ia lalu berkata dengan semangat pada Tuan Park jika ia dan penggemar lainnya bisa membeli foto itu dengan harga mahal sekalipun.
Ini adalah kali pertamanya Hongki melihat Jimin telanjang dengan 3 jari pak tua berada dilubangnya, jangan lupakan ekspresi kenikmatan Jimin yang berhasil diabadikan oleh Tuan Park dengan baik.

Jimin x Femdom (Oneshoot or twoshoot) Only!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang