Eleven

3K 92 65
                                    

Leehi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leehi.

Our Honey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Our Honey.

Request by @kisuckjung

Request yuk sini, buat fem-domnya!

Leehi adalah mahasiswi aktif dikampusnya, ia tak pernah melewatkan kelas satu kali pun, datang tepat waktu dan pulang terlambat untuk mengerjakan beberapa hal yang tak seharusnya dikerjakan saat itu juga.
Leehi hanya terlalu rajin tentang kuliahnya.
Apa itu karena ia miskin? Tidak, ia berkuliah di universitas ternama tanpa jalur apapun selain otak cerdasnya.
Kendaraannya bermerk dengan harga selangit, diberikan sang ayah secara cuma-cuma tanpa menuntutnya untuk menjadi yang terbaik.
Sebuah kehidupan sempurna, Leehi tak semena-mena dengan semua yang ia miliki.
Terkadang, orang-orang lupa jika ia orang kaya sanking sederhana dan ramahnya ia sebagai pemilik status miliuner.

"Maafkan aku, aku sedang buru-buru."

Leehi mengalihkan sebentar fokusnya dari buku pada seorang pria berbaju putih dengan dibalut rajutan hijau panjang.
Pria dengan tubuh cukup pendek itu mengucapkan maaf berulang kali sembari membantu temannya -Park Jamie- membereskan buku yang berserakan tepat didepan pintu kelasnya.
Jamie juga terlihat ramah, ia mengatakan bahwa jatuhnya ia kesalahan pria kecil itu padahal Leehi yakin jika Jamie ditabrak olehnya.

"Sudah, sekarang kau bisa melanjutkan aktivitasmu." Jamie tertawa melihat wajah juniornya masih menunjukkan wajah bersalah, wanita itu menyakinkan si pria rambut silver bahwa ia baik-baik saja.

Leehi terus menatap Jamie yang masuk ke dalam kelas, tepatnya ke bangku disamping bangkunya.
Jamie lalu bertanya seolah kejadian tabrakan tadi bukan apa-apa, padahal ia type orang yang bahkan kesal melihat orang lain ceroboh.

"Sesuatu yang baik baru saja kau dapatkan?" Pertanyaan random Leehi hanya dijawab gelengan ragu dari jamie, apa yang dia katakan.

"Kau tidak marah setelah ditabrak seperti itu," sambung Leehi sembari kembali mengerjakan tugas kuliahnya yang sebenarnya bisa Leehi kerjakan kapan saja karena tugas itu dikumpulkan pekan depan.

"Ah, Park Jimin?" Terdengar antusias, Jamie mengatakan bahwa ia seperti tidak punya alasan untuk marah padanya.

Leehi hanya mendecih, tidak terima karena jika ia yang melakukannya sudah habis Jamie memakinya.
Jimin itu junior terbaik dikampus katanya, tapi Leehi baru mendengar dan melihat wajahnya hari ini, dan Jamie hanya menyadarkan Leehi bahwa ia tak peduli sekitar jadi maklum saja jika dirinya tak mengetahui soal Jimin.

Jimin x Femdom (Oneshoot or twoshoot) Only!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang