Saat ini Arsen dkk sudah berada di markas Zervanios lebih tepat nya di ruang rapat untuk menyusun sebuah startegi, tetapi saat ini ruang rapat terlihat dan terkesan mencekam karena aura yang di keluarkan oleh ArsenMerasakan aura mencekam dari sang ketua membuat seluruh anggota Zervanios menunduk takut tak berani menatap sang ketua, bahkan anggota inti saja juga ikut menunduk takut tak berani menatap Arsen
Hidupin lagu hening cipta sekalian dong xixixixi ---Ara
Ara lu ngapa nongol kan lagi di culik bego –––Naya
Eh? Iya ya, mangap ya readers –––Ara
Goblok sekali:v—— Author
"50 orang ikut ke markas Lion" ujar Arsen yang sedari tadi diam
"lu yakin cuma bawa 50?" tanya Arga kaget
"150 orang stay agak jauh dari sekitar markas Lion, tambah 15 orang ikut gua buat masuk ke markas bebasin Ara" lanjut Arsen tanpa menghiraukan ucapan Arga
"SIAP KETUA!" jawab mereka semua dengan lantang
Setelah itu Arsen langsung pergi keluar dari ruang rapat dan langsung pergi dari markas dengan menaiki motor nya dengan memimpin barisan paling depan
"BERANGKAT!" Teriak Arsen dan langsung pergi dari markas menuju markas geng Lion
53 anggota Zervanios langsung mengikuti sang ketua yang sudah memimpin di depan menuju markas Lion, 54 motor dari geng Zervanios dengan setiap masing-masing anggota sudah memakai jaket kebanggaan yang saat ini sudah membelah jalanan ibu kota
Seluruh kendaraan yang berada di jalan raya langsung memberikan jalan kepada motor-motor dari geng Zervanios membuat jalanan di isi dengan suara knalpot dari motor-motor anak-anak Zervanios
Di samping itu, Ara saat ini sudah berada di dalam markas geng Lion lebih tepatnya di ruang penyekapan dan saat ini ini Ara dalam keadaan pingsan akibat obat bius yang diberikan anak buah Gheo
"eungh" lenguh Ara yang baru sadar dari pingsan nya
"sudah bangun manis" ucap Gheo yang baru saja masuk ke dalam ruang penyekapan
"kamu siapa?" tanya Ara
"gua musuh pacar lu" jawab Gheo dengan sorot mata tajam nya yang bermaksud membuat Ara takut lalu memberontak
Tetapi Ara sam sekali tidak melakukan pemberontakan atau menunjukkan ekspresi takutnya yang ada Ara memasang ekspresi bingung dan polos nya membuat Gheo geram
"emang Ara punya pacar?" tanya Ara polos membuat mata Gheo membola seketika
Musuh gua gak di anggap pacarnya nih ceritanya, batin Gheo
Njirr gak di anggap —Author
Kasian banget lu Sen —Gilang
Bacot —Arsen
Sensi amat yang gak di anggap —Author
"pacar lu ya Arsen lah bego" ketus Gheo
Ara mengernyitkan keningnya heran, ia berpikir sejak kapan ia dan Arsen berpacaran?
"enggak ih, orang Ara sama Arsen aja cuma teman" tutur Ara dengan santai nya
Anjay teman —Gilang
Teman gak tuh —Dikta
Selalu bareng tapi gak di anggap —Arga
Cogan patah hati nih yee —Auhtor
Bacot anjing —Arsen
Belum sempat Gheo menjawab penuturan dari Ara, dua orang anggota nya tiba tiba masuk membuat Gheo mengurungkan niat nya untuk meladenin penuturan gadis Arsen ini
"ada apa?"
"itu bos anak anak Zervanios udah pada datang"
"bagus" seringai Gheo
Setelah itu Gheo langsung pergi keluar ruangan dan langsung menemui anak anak Zervanios
•••••••••••
Brum
Brum
Brumm
Suara deru motor dari anak anak Zervanios akhirnya sudah terparkir dengan rapi di halaman markas Lion, seluruh anak anak Zervanios yang ikut dengan Arsen langsung turun dari motor masing masing dengan Arsen yang sudah berdiri paling depan dengan gagah nya
"mana ketua kalian?" tanya Dikta sinis
"gua di sini" ucap Gheo yang baru saja keluar dari dalam markas
"wah wah punya nyali juga lu pada" sinis Gheo
"oh jelas, kita semua punya nyali yang gentle man gak kaya lu yang nyali tempe" celetuk Gilang tanpa beban
"apa maksud lu anjing" bukan Gheo yang menjawab melainkan Radit tangan kanan Gheo
"masih nanya? Sebutan apa yang pantas buat orang kaya kalian yang berani nya nyekap cewek hah?!" emosi Arga
"oh jadi, lu semua tau kalau ibu ketua kalian lagi di sekap" ucap Gheo remeh
"bacot anjing" desis Arsen tajam
"SERANGG!" teriak Gheo memulai pertarungan
Seluruh anggota Zervanios yang ada di situ langsung melakukan perlawanan terhadap anggota Lion dengan membabi buta, di saat seluruh anggota Lion lengah hal itu menjadi kesempatan buat 15 orang anak Zervanios mengambil kesempatan untuk masuk dan menyelamatkan ibu ketua mereka
Kini 15 orang anak Zervanios sudag berada di dalam markas Lion yang sepi, dengan gerakan cepat mereka langsung memeriksa seluruh penjuru ruangan untuk mencari ibu ketua mereka berada
Ceklek
Setelah pintu terbuka mereka dapat melihat ibu ketua mereka sudah dalam keadaan di ikat, dengan cepat mereka membuka ikatan tersebut yang ada di tubuh Ara
"makasih ya, kalian baik banget" ucap Ara dengan tulus
Belum sempat dua orang anak Zervanios untuk menjawab ucapan Ara sudah ada suara teriakan Arsen yang baru masuk ke dalam ruangan
"ARA!"
Saat melihat Ara yang baik baik saja Arsen langsung menghampiri Ara dan langsung memeluk Ara dengan erat
Grepp
Ara yang mendapat pelukan yang tiba tiba langsung mematung di tempat, sedangkan anggota Zervanios yang masih ada di ruangan tersebut langsung mengalihkan pandangan mereka agar tidak melihat ke uwu-an ketua dan ibu ketua mereka
"kamu gapapa?" tanya Arsen yang sudah menguraikan pelukan tersebut
"Ara gak papa kok"
"cabut" perintah Arsen dan langsung menggendong Ara ala koala
Di saat mereka keluar dari markas ternyata seluruh anggota Lion sudah pada tumbang bahkan ketua mereka juga sudah tepar. Melihat Gheo yang sudah lemas tak berdaya membuat Arsen menurunkan Ara dari gendongan dan menyerahkan kepada Arga
"gua udah peringati lu Gheo, jangan pernah main main sama gua atau pun Zervanios" desis Arsen tajam dengan aura yang mengerikan
Sehabis mengatakan itu Arsen langsung membawa Ara naik ke motor nya dan langsung melajukan motor nya pergi dari markas Lion yang di ikuti oleh anak anak Zervanios
•••••••••••••••
Note: 937 words
Jangan lupa vote&comments!
See you next part guyss:)
KAMU SEDANG MEMBACA
A2[ON GOING]
Teen FictionARSENIO GERALD PRATAMA MALIK anak pertama dari pasangan Andrian Pratama dan Vena Cahyani. Arsen adalah ketua dari sebuah geng besar yang ada di Jakarta, Arsen terkenal dengan wajah yang tampan tubuh yang tinggi serta sorot mata yang tajam. Tapi di b...