Semenjak kejadian Ara diculik oleh musuhnya kini Arsen menjadi sosok yang possesive bahkan ke possesivan nya kali ini benar-benar membuat mereka semua geleng-geleng kepalaApalagi ada satu momen dimana Arsen tiba-tiba minta ke orang tuanya dan orang tua Ara untuk membiarkan dirinya tinggal satu atap dengan Ara bahkan Arsen sampai ngerengek kepada sang mamah agar diizinkan
Dan malam ini Arsen sudah berada di kediaman Dirgantara menjemput gadisnya buat jalan jalan sesuai janjinya saat di sekolah. Lama menunggu Ara siap kini Arsen di buat kesal dengan ootd Ara
"ganti" ujar Arsen tegas
"ha? Apanya?"
"baju nya"
Arga yang melihat ke possesive an Arsen terhadap adik nya hanya bisa cekikikan gak jelas
"aaaa Ara suka sama baju nya lucu" rengek Ara
"ganti atau gak jalan jalan" putus Arsen
Ara yang mendengar itu langsung lari masuk ke dalam kamar dengan wajah yang sudah menekuk, setelah mengganti baju Ara kembali ke ruang tv dengan wajah yang masih tetap menekuk sebal
"ayok" Arsen langsung berpamitan kepada mommy Ara
"kita pergi dulu mom" pamit Arsen sambil menyalami tangan Salsa yang di ikuti oleh Ara
Arga yang melihat itu langsung mengulurkan tangan nya bermaksud menyuruh Arsen juga menyalami tangan nya, tetapi tidak di hiraukan oleh Arsen membuat Arga mencak mencak gak jelas
"ARSEN BABI ARA JINGAN!" teriak Arga kesal
Arsen hanya geleng geleng kepala saat mendengat teriakan Arga itu sedangkan Ara justru sudah ketawa gak jelas
Gak abang nya gak adik nya sama sama gila, batin Arsen
Saat sudah berada di dalam mobil Arsen kembali di buat frustasi dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh Ara
"Arsen jingan itu apa?" tanya Ara polos
"hah?"
"iiihhh jingan itu apa Arsen?"
"oh, jingan itu artinya kangen" jawab Arsen dengan ngasal
"oh gitu oke deh" ucap Ara yang percaya percaya saja
Mampus dah, batin Arsen frustasi
Setelah pertanyaan polos Ara yang membuat Arsen frustasi, kini Arsen sudah melajukan mobil nya ke tempat tujuan mereka
Sesampainya di pasar malam, Arsen mengajak Ara untuk berkeliling dengan tangan nya yang sudah menggenggam erat tangan mungil milik Ara
"mau naik itu" ucap Ara sambil menunjuk ke arah bianglala
"berani emang?" ledek Arsen membuat Ara memberenggut sebal
"isshh berani lah" jawab Ara dengan berani nya
"oke"
Tak ingin berlama lama Arsen langsung membeli tiket masuk untuk menaiki bianglala tersebut, selesai membeli tiket dan sembari menunggu bagian mereka naik Arsen dan Ara membeli minuman dengan harga yang di bandrol 5 ribu
Kini bagian mereka lah yang akan naik ke bianglala bebarengan dengan para pengunjung lain nya
Arsen dapat melihat raut binar bahagia yang terpancar dari mata Ara membuat dirinya tersenyum tipis, Arsen tak menyangka bahwa hal sederhana seperti ini saja bisa membuat gadis nya sebahagia ini
"seneng hm?" tanya Arsen seraya mengusap surai hitam milik Ara
Ara yang mendengar pertanyaan Arsen langsung mengangguk kan kepalanya beberapa kali sangking bahagia nya
"seneng bangettt kapan kapan kita kesini lagi ya" pinta Ara dengan penuh harap yang tentu saja langsung di iya kan oleh Arsen
Sesederhana ini buat kamu bahagia, batin Arsen sambil menatap Ara yang tengah menikmati udara malam dari atas bianglala
Selesai naik bianglala Ara dan Arsen melewati salah satu stand permainan dimana salah satu hadiah nya ialah boneka besar yang sangat Ara inginkan, Arsen yang melihat Ara terus menerus memperhatikan boneka besar yang ada di stand permainan tersebut itu pun langsung peka
"ayok" ajak Arsen dengan menggandeng tangan mungil Ara
"kemana?" tanya Ara bingung
Arsen tidak menjawab pertanyaan Ara yang ada dia membawa Ara ke stand permainan yang menyediakan hadiah boneka besar yang di inginkan oleh Ara
"gimana cara dapetin boneka itu?" tanya Arsen datar
"hah? Eh? I-itu kakak tinggal lemparin gelang ini ke salah satu tumpul kayu yang udah di sediakan kalau masuk sempurna baru bisa dapat boneka itu" ucap gadis penjaga stand itu dengan gugup
Arsen yang mendengar penjelasan itu pun langsung mengangguk dan membeli gelang tersebut 10 ribu. Setelah mendapat gelang itu Arsen langsung memulai melempar gelang gelang itu ke beberapa tumpul kayu dan baru di lemparan kedua Arsen sudah berhasil mendapatkan boneka tersebut
"ini kak b-boneka nya" ucap gadis tadi seraya memberikan boneka berukuran besar itu yang langsung di terima oleh Arsen
Ara yang memperhatikan Arsen main sampai Arsen berhasil mendapat kan boneka tersebut pun langsung bersorak heboh membuat Arsen dan orang orang di sekitar mereka terkekeh gemas
Setelah mengambil boneka nya Arsen langsung memberikan boneka tersebut kepada Ara dan langsung di terima dengan senang hati oleh sang empu
Sekarang malah Arsen yang tergelak dengan lepas saat tubuh Ara sama sekali tidak terlihat karena ke tutupan boneka besar tadi
"Arsen iihh" rengek Ara yang langsung membuat Arsen menghentikan tawa nya dan langsung mengambil alih boneka tersebut
Tanpa Arsen sadari para ciwi ciwi yang ada di sekitar mereka sudah menatap dirinya sedari tadi akibat tawanya yang lepas begitu saja tadi, dan tanpa Ara sadari dirinya juga sudah di tatap lapar oleh para kaum adam atas tingkah menggemas kan nya
Berhubung hari semakin larut Arsen langsung mengajak Ara pulang ke rumah, dan di sepanjanh jalan Ara tak henti henti nya tersenyum atas hal sederhana yang membuat dia bahagia
Sedangkan Arsen yang memperhatikan Ara terus menerus tersenyum membuat dirinya juga ikut tersenyum
•••••••••••••••
Note:
Tidak perlu mewah, tidak perlu mahal
Cukup perlakuan sederhana dan manis
Bisa membuat pasangan mu jauh lebih bahagia~vrh~
Karena sesungguhnya bahagia itu muncul
Bukan dari mewah nya suatu benda, bukan dari mahal nya suatu benda
Tetapi
Kebahagiaan itu muncul dari hal hal sederhana dan perlakuan yang manis~vrh~
907 words
Jangan lupa vote&comments!
See you next part:)
KAMU SEDANG MEMBACA
A2[ON GOING]
Подростковая литератураARSENIO GERALD PRATAMA MALIK anak pertama dari pasangan Andrian Pratama dan Vena Cahyani. Arsen adalah ketua dari sebuah geng besar yang ada di Jakarta, Arsen terkenal dengan wajah yang tampan tubuh yang tinggi serta sorot mata yang tajam. Tapi di b...