BIBIT PELAKOR!

216 15 0
                                    


Jangan lupa vote&comment guys!
Thank you udah mampir ke cerita aku:)

Happy reading!

• • • • • •

Hari ini Arsen dkk sedang latihan basket untuk lomba antar sekolah nanti, dan pastinya Ara dkk nonton serta memberikan suport kepada Arsen dkk. Sedari tadi Ara dkk banyak mendengar teriakan teriakan suporter Arsen dkk yang sudah meramaikan lapangan

Kak Arsen ganteng banget

Gilang semangat!

Arsen semangat baby

Dikta aku pada mu honey

Rahim gua anget lihat kak Arsen keringetan

"kak Arsen ganteng banget" celetuk siswi yang berada di belakang Ara dkk

"dia udh punya pawang kalau lu lupa" sahut cewe yang ada di samping nya yang ber name tag Anggi

"bodo, gua yakin bisa ngambil kak Arsen dari pacar nya itu" balas siswi tadi dengan pd nya

"cantik lu?" tanya Anggi dengan sinis

"jelas" sombong siswi tadi

Ara dkk yang sudah panas akan pembicaraan di belakang mereka pun langsung membalik kan badan dan langsung menatap siswi tadi dengan tajam tapi Ara malah menatap siswi tersebut dengan tatapan polos nya

"kenapa ya kak?" tany siswi tadi yang ber name tag Rina

"lu sadar sama omongan lu tadi?" tanya Naya dengan dingin nya

"sadar kok kak" jawab Rina dengan lempeng nya

"lu tau siapa pacar Arsen?" tanya Acha datar

"pasti cabe" jawab Rina dengan berani nya

Siswa siswi yang tadi nya heboh menonton Arsen dkk latihan kini menjadi heboh melihat Ara dkk yang seperti nya terlihat melabrak adik kelas

"Ara yang kamu bilang cabe?" tanya Ara polos

Rina yang mendengar suara lembut milik Ara langsung mengalihkan pandangan nya menjadi menatap Ara dari bawah sampai atas

"kakak pacar nya kak Arsen?" tanya Rina tak percaya

"iya"

"aku yang cabe atau kamu yang cabe?" tanya Ara pedas

Pertanyaan Ara berhasil membuat Rina menjadi kicep dan berhasil membuat siswa siswi serta Arsen dkk di buat takjub dalam sekejap

Si Ara makan cabe berapa kilo anjir, batin Naya dkk

"m-maksud kakak apa ya?" tanya Rina tergagap

"kamu mau sekolah atau mau jual diri? Baju ketat, dua kancing atas di biarin ke buka, rok pendek nya gak ngotak, bibir merah kaya habis minum darah, bedak 5 kg" ujar Ara dengan detail nya

Mampus kan lu

Kicep kan lu

Rani mental aman gak? Hahahaha

Rasain lu kena omongan pedas ibu ketua zervanios kan lu

"aku gak yakin kakak pacar nya kak Arsen" ucap Rina berani tanpa menghiraukan omongan pedas Ara

"DIA EMANG BUKAN PACAR GUA!" teriak Arsen lantang dari tengah lapangan

Teriakan Arsen barusan dapat membuat seluruh pasang mata menatap dirinya terutama Rina yang sudah tersenyum dengan lebar nya

"TAPI DIA CALON ISTRI GUA! CALON IBU DARI ANAK ANAK GUA! CALON NYONYA PRATAMA MALIK!" lanjut Arsen

Hal tersebut dapat membuat siswa siswi SMA PRADIR di buat baper terutama Ara, tapi tidak dengan Rina yang sudah bermuka masam

"orang kaya kamu wajib di musnahkan soal nya gak bagus bibit pelakor di biarkan berkembang" celetuk Ara sinis

Mereka semua yang mendengar omongan Ara yang sinis barusan dibuat terkagum kagum sampai Arsen saja di buat tersenyum tipis akan tingkah gadis nya itu

Tak ingin berlama lama berbicara dengan bibit pelakor Ara langsung turun ke lapangan untuk menemui Arsen, sesampai nya di depan Arsen Ara langsung lompat ke gendongan Arsen yang langsung di tangkap oleh Arsen dengan baik

Rani yang melihat  kejadian itu di buat emosi kalau saja ini berada di film kartun mungkin di atas kepala Rani sudah ada tanduk serta kuping Rani sudah mengeluarkan asap

Hahahaha

Sedangkan Arsen yang tak mau gadis nya semakin meledak ledak langsung membawa Ara ke kantin dengan Ara yang masih berada di gendongan nya, Arga dkk dan Naya dkk yang melihat kejadian itu langsung tekekeh sini ke arah Rina

"lu lihat kan betapa bucin nya seorang Arsen terhadap Ara" ujar Gilang dengan santai nya

"jadi cewe itu tebelin harga diri bukan tebelin bedak merkuri" seru Puput dengan senyum miring nya

"lu cantik, tapi sayang nya lu gak punya harga diri" lanjut Dikta

"murah" ujar Arga singkat tapi menusuk

"gua mau bantu lu sesuatu" ucap Acha membuat sahabat nya melotot tak percaya

"serius!" binar Rina yang langsung di anggukin Acha dengan mantap

"gua mau bantuin lu buat mahal in harga diri biar gak jual diri" sambung Acha lalu terkekeh sinis

Mendengar lanjutan dari ucapan Acha barusan membuat mereka semua tertawa sampai ngik ngik

"lu itu sama aja sama uang gopek an, sama sama murah" ucap Naya menohok

Berbagai kata kata menohok di lontarkan ke arah Rina membuat dirinya tak tahan berlama lama berada di situ dan langsung pergi meninggal kan mereka semua dengan perasaan dongkol

Arga dkk dan Naya dkk serta siswa siswi yang melihat kepergian Rina dengan ekspresi dongkol langsung tertawa dengan keras nya

Lagian suruh siapa mau ngerusak hubungan couple A mereka suruh siapa juga dia ngatain Ara cabe, pikir mereka


• • • • • • • •

Note:


Tebalin harga diri bukan cuma bedak
Merkuri

~puput~

Mahalin harga diri, biar gak gampang
Buat jual diri

~Acha~

812 words

Jangan lupa vote&comments!

See you next part guyss:)

A2[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang