BERTEMU 2

483 30 0
                                    

Kringg kringg

Bel istirahat sudah berbunyi yang membuat para murid yang berada di dalam kelas bersorak heboh dan langsung keluar dari kelas masing masing, begitupun dengan Ara dkk yang sudah berjalan santai di koridor kelas tanpa menghiraukan banyak nya tatapan tatapan dari para murid murid yang ada di koridor

Tak jauh di depan mereka lebih tepat nya di ujung koridor sudah ada sepasang mata yang terus menerus menatap ke arah mereka lebih tepat nya ke arah gadis polos yang ber status murid baru. Tak lama menatap mata gadis polos yang sudah berbelok ke arah kantin seseorang tersebut mengeluarkan smirk nya dan bergumam kecil

"she is mine"

Setelah bergumam kecil tadi seseorang tersebut mendapat tepukan pelan di bahu kanan nya yang membuat dirinya kaget tapi masih bisa mengontrol ekspresi wajah nya dengan tatapan datar nya itu

"apa?" tanya Arsen singkat

Arsen? Yaps, Arsen lah yang sedari tadi memeperhatikan Ara dkk dengan tatapan tajam nya

"ngelihatin adik gua ya lu" tuduh Arga tapi dengan tatapan jahil nya membuat Arsen berdecak malas

"ga" setelah itu Arsen langsung pergi dengan gaya jalan yang cool nya ke arah kantin meninggalkan Arga dan yang lain nya

Arga Gilang dan Dikta yang merasa di tinggal oleh Arsen pun sontak langsung saling tatap-tatapan bertiga

"kita di tinggal lagi?" tanya Dikta dengan tatapan tak percaya dan di balas anggukan oleh Gilang dan Arga

"susulin lah goblok" ujar mereka bertiga dan langsung berlari ke arah kantin

Sesampai nya di kantin mereka bertiga melihat Arsen yang sudah duduk du meja biasa yang mereka tempati tapi beda nya sekarang ini di meja tersebut ada empat orang gadis yang di biarkan Arsen duduk di situ, hal tersebut membuat mereka bertiga kaget

Karena biasanya Arsen akan ngamuk saat melihat ada orang asing yang menempati meja yang biasa mereka tempati, tapi sekarang ini Arsen malah kelihatan biasa biasa saja

"woy" teriak Gilang yang memang mempunyai niatan untuk membuat orang orang yang di meja tersebut kaget

"eh bangsat"

"eh copot gigi mamak kau"

"bangsat"

"uhuk uhuk" batu salah satu gadis yang ada di meja tersebut dan itu membuat Arsen langsung menyodorkan botol air mineral milik nya ke arah gadis tersebut

Dan jangan lupakan tatapan tajam Arsen yang sudah mengarah ke arah Gilang membuat Gilang hanya menunjuk kan cengiran bodoh nya

Arga yang menyadari bahwa gadis yang tersedak tadi ialah adik nya langsung saja menggeplak kepala Gilang dengan tangan nya sendiri yang membuat Gilang mengaduh kesakitan

"aduh bangsat sakit tau" kesal Gilang yang tanpa sengaja sudah mengeluarkan kata kata jahannam nya

"suruh siapa lu bikin adik gua kesedak hah?!" tanya Arga galak dengan tatapan sengit nya yang mengarah ke arah Gilang

"nih minum pelan pelan" ucap Arsen yang tak menghiraukan per cek-cok kan antara Arga dan Gilang

Perlakuan Arsen barusan dapat membuat seisi kantin terutama sahabat sahabat nya dan sahabat sahabat Ara melongo kagum

"udh gapapa kan?" tanya Arsen lembut yang di jawab anggukan kepala oleh Ara

Setelah itu Ara langsung menatap sahabat sahabat nya dan sahabat sahabat Arsen dengan tatapan polos milik nya seraya mengeluarkan pertanyaan yang membuat seisi kantin melongo

A2[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang