| 10 |[END]

60 2 3
                                    

Tidak ada lagi yang bisa Kyungsoo tutup-tutupi lagi sekarang. Pengakuan Jongin tentang pembuliannya telah terdengar di telinga Yunho dan Yoona. Mereka berdua begitu merasa bersalah karena tidak tau jika selama ini Kyungsoo menerima perlakuan yang buruk di sekolah. Apalagi pelaku pembulian Kyungsoo tak lain adalah Jaehyun dan Krystal. Yunho sungguh menyesal bagaimana bisa ia berniat menjodohkan Jongin dengan orang sekeji itu.

"Maaf Appa, Eomma. Aku menyembunyikan ini semua karena aku tidak mau membuat kalian sedih. Hidup dan berada di sini bersama kalian adalah nikmat yang sangat aku syukuri. Aku tidak mau lagi membuat kalian sulit."

"Tapi kamu anak kami. Hal sesulit apapun tidak boleh kamu pendam sendiri. Kami telah bersamamu sejak kecil, jadi anggap kami ini orang tuamu bukan orang asing yang tinggal bersamamu," ujar Yoona.

"Kami menyayangimu dengan segala kekuranganmu. Gunanya Appa dan Eomma adalah sebagai sandaranmu, jadi kami mohon jangan menutupi apapun dari kami." Kini Yunho ikut angkat bicara. Kyungsoo mendekat ke Yunho dan Yoona dari sebrang sofa yang sebelumnya di dudukinya. Kyungsoo memeluk keduanya.

"Jongin. Appa dan Eomma tidak marah atas hukuman skors yang kamu terima. Kamu melakukan hal yang benar dengan membela Kyungsoo, tapi Appa tidak membenarkan kamu harus menampar Krystal karena bagaimanapun dia adalah perempuan."

"Nee Appa, aku minta maaf."

"Kemarilah," panggil Yunho agar Jongin ikut berpelukan. Jongin segera bangkit dan bergabung memeluk Appa dan Eomma-nya bersama Kyungsoo.

•••

"Hyung, bagaimana perasaanmu sekarang?" tanya Jongin saat keduanya tengah berada dalam kamar Kyungsoo duduk berdampingan di kasur.

"Aku bersyukur."

"Bersyukur?"

Kyungsoo mengangguk, "bersyukur bisa bersama Appa, Eomma dan juga kau Jongin."

"Tapi kau tau bukan diantara Appa dan Eomma, aku yang paling mencintaimu?"

Kyungsoo tersenyum.

Jongin melirik ke pergelangan tangan kiri Kyungsoo dan melihat gelang yang waktu itu telah dibuangnya.

"Gelang ini, apa benar tanganmu sakit saat itu bukan karena terjatuh melainkan karena mempertahankan gelang ini dari Jaehyun?"

"Ya, aku mempertahankanya dan kau membuangnya."

Jongin ingin menangis rasanya. Ia ternyata sudah begitu jahat pada Kyungsoo.

"Maafkan aku. Maafkan aku."

"Aku kan sudah memaafkanmu."

"Tapi aku masih merasa bersalah."

"Tidak perlu merasa bersalah lagi. Aku tidak pernah sedikitpun marah padamu. Saat itu aku mengerti kau melakukan itu karena kecewa aku telah menolakmu."

Jongin mengangguk membenarkan apa yang Kyungsoo katakan. "Jika begitu aku boleh meminta gelang itu kembali?"

"Aku akan memberikanmu di waktu yang pas."

"Kapan itu?"

"Em ... entah."

•••

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Know But Let Me Love You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang