°Teu-Bonus°

1.4K 131 5
                                    

Haruto kini duduk di sofa, dirinya merasa aneh memakai balutan kimono yang di berikan jeongwoo

Sedangkan jeongwoo sendiri tengah mempercantik dirinya, bersolek agar nampak menawan. Padahal jika tidak dandan pun sudah terlihat cantik

 Padahal jika tidak dandan pun sudah terlihat cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Haruto-putih, jeongwoo-hitam)

Keduanya berangkat berjalan kaki menuju halte bus, sekalian menikmati keindahan senja di langit tokyo

Jeongwoo melangkah dengan semangat, ini adalah hanabi pertamanya selama ia hidup

Berbeda dengan haruto yang berjalan santai dibelakang

Jeongwoo merengut berjalan menghadap belakang

Dirinya tak sadar jika ada mobil yang sedang melaju dibelakangnya

Sreeet

Haruto menarik jeongwoo, membuat tubuh keduanya berdempetan

"Lain kali jalan hati hati woo, aku ga mau kehilangan kamu lagi"

Haruto mendekap jeongwoo, Menciumi pucuk kepala kekasih manisnya

Dirinya bersyukur jeongwoo mau ikut pindah ke jepang dan dirinya lebih bersyukur sudah satu tahun menjalin kasih dengan jeongwoo

apa yang diimpikan telah terkabul, tuhan benar benar mendengar setiap doa nya

Mereka kembali berjalan, dengan tautan yang tak terlepas

Berjalan beriringan masuk kedalam bus yang akan membawa mereka ke pusat tokyo

Hari mulai gelap, haruto ditarik jeongwoo kesana kemari. Jeongwoo membeli makanan hampir di setiap stand yang ada

Membeli baju kembar, membeli perhiasan, membeli segala yang ia inginkan

Tentu saja menggunakan uang haruto. Haruto tak maraah, hanya saja dirinya sedikit lelah berkeliling sedari tadi

"Woo ayoo.. beberapa menit lagi kembang api nya udah mau di nyalain"

Tepat pukul delapan malam kembang api festival hanabi akan di nyalakan

Haruto menggeret jeongwoo mencari spot favoritnya

Di pinggiran taman, dekat dengan sungai, ada bangku disana

Tempat haruto dulu ketika menyaksikan hanabi tanpa orang tuanya, teman atau kekasih

Jeongwoo serta haruto hanya berdua, orang lain lebih memilih tempat ramai ketimbang tempat sepi

"Haru... Aku udah dandan cantik malah kamu tumbalin ke nyamuk gini.. kenapa ga di tempat tadi aja sii?"

Haruto tertawa pelan, menghadap jeongwoo yang kini sedang memonyongkan bibirnya

Tangannya mengusak rambut jeongwoo, lalu beralih mengelus elus pipi jeongwoo

"Kamu tau kenapa aku bawa kamu kesini?"

Jeongwoo menggelengkan kepalanya

"Aku dulu pernah janji sama tuhan, kalo aku bakal nyaksiin hanabi bareng sama orang spesial disini. Dan aku janji sama tuhan kalo aku mau ngasih sesuatu ke orang yang aku suka disini...

Woo makasih banget udah mau sama aku. Ke depannya aku janji bakal bahagiain kamu.. jadi woo will you marry me? Mungkin terlalu cepat. Tapi aku ngga mau kehilangan kamu lagi"

Mata jeongwoo perlahan berkaca kaca, tak tau apa yang harus dia katakan. Jelas jelas hatinya hanya untuk haruto seorang

Jeongwoo menganggukan kepala nya, membuat haruto tersenyum. Haruto mengambil cincin yang sudah ia siapkan sejak dulu, memakaikan cicin itu ke jari manis kekasihnya

Memeluk jeongwoo begitu erat, seakan akan ini adalah pelukan terakhir mereka

Keduanya melepas pelukan, menatap satu sama lain. Haruto mengusap bibir jeongwoo pelan, menatap setiap inci wajah jeongwoo

Blussshh

Pipi jeongwoo merona padam, detik selanjutnya mereka saling memanggut satu sama lain

Bertepatan dengan itu, kembang api menyala nyala diatas langit

Warna warni dan begitu indah, dalam hati keduanya berdoa agar tetap bahagia dan tetap mencintai sampai akhir










Warna warni dan begitu indah, dalam hati keduanya berdoa agar tetap bahagia dan tetap mencintai sampai akhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



{Pada dasarnya, kegagalan itu tak pernah ada. Hanya menunggu waktu yang tepat saja untuk meraih apa keinginanmu

Pada dasarnya hati manusia mudah luluh, jika kau memperlakukan dengan baik maka akan dibalas baik}



























Jadi cold tu terinspirasi dari lagunya haruto yang dibuat sama asahoy. Cerita tentang orang yang mencintai seseorang tapi gagal sebelum memulai. Cinta bertepuk sebelah tangan. Intinya haruto jadi sad boy. Tp karena aku ga tega haruwoo karam, jadi aku ubah dehh ending nya wkwk

Love you buat yang udah baca
Aku baca coment kalian kok hehe..
Cuman ga bales karena lagi garap book baru.

[01] COLD || HARUWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang