Jeongwoo terbangun, sudah dua hari dia tak sadarkan diri
Sementara haruto tak henti hentinya khawatir, melihat princess nya bangun membuat haruto bersemangat
Dirinya tidur di ranjang Yang sama dengan jeongwoo, tak mau beranjak. Bahkan makan pun tetap dikamarnya
Pekerjaannya terbengkalai begitu saja, karena jeongwoo lebih penting
"Akhirnya bangun juga kamu woo"
Membantu tubuh jeongwoo agar bisa duduk dan menenggak air
Muka jeongwoo nampak begitu pucat, haruto bangkit berjalan keluar kamar
Jeongwoo melamun, ia kira dengan tidak makan dirinya akan mati. Namun dirinya masih hidup
Sebenernya apa sii maunya haruto?
Kenapa tak membiarkannya mati saja?
Sibuk melamun, dirinya tak sadar jika haruto sudah berada didepannya membawa semangkuk bubur
"Woo sini makan dulu Yaaa.."
Jeongwoo menurut, melahap bubur yang disuapi oleh haruto.
Percuma saja dirinya tak makan. Tidak mati juga kan. Dirinya akan makan agar bisa kabur dari haruto
Habis tandas bubur yang ada di mangkok, kini dirinya menatap 3 pil besar dihadapannya.
"Ga mau too ini gede banget, aku gabisa nelen"
"Woo ayoo bisa yuk, harus minum obat biar cepet sembuh"
"Pokoknya ga mau too"
Haruto menghembuskan nafas panjang, selalu seperti ini. Jeongwoo dari dulu tak pernah mau meminum obat
Tak ada cara lain haruto harus memaksa jeongwoo
Haruto memasukkan pil kedalam mulutnya mendekatkan wajah kearah jeongwoo, kini tak ada jarak sedikitpun diantara mereka
Haruto memiringkan wajahnya, Bibir haruto menabrak bibir jeongwoo menggigit bibir jeongwoo agar terbuka kemudian melesakkan lidahnya lebih dalam rongga mulut jeongwoo
Jeongwoo meneguk salivanya, terasa obat yang melewati tenggorokannya bersama Saliva nya
Kini tautan keduanya terlepas, jeongwoo merasakan jantungnya berdegup kencang serta pipinya merona padam
Ada apa dengan dirinya?
"Nahhh gitu dong minum obat. masih ada 2 pil lagi mau dipaksa apa minum sendiri?"
Jeongwoo segera menggeleng
"Minum sendiri aja!"
Menenggak pil dengan cepat, haruto mengusak rambut jeongwoo kemudian pergi membawa mangkuk kotor dan gelas keluar kamar
💎💎💎
Jeongwoo membuka kaca jendela kamar, angin segar menerpa wajahnya, dirinya merindukan berjalan diluar.namun pasti tak dibolehkan haruto
Berjalan masuk kedalam kamar mandi, menatap diri dicermin
"Hhhhhhhhhhhhhhhh"
Nafasnya berhembus panjang, ia masih mengenakan kemeja haruto, tanpa celana.
"Kenapa haruto hanya menyiapkan kemeja siihh, kalo mau nyulik orang mahh bermodal dikit, beliin baju kek ga tau apa bawahku semriwing kena angin"
Mengomel sendiri didepan kaca, lalu kemudian mandi
Jeongwoo merasa segar, dirinya kini memainkan hp yang diberikan haruto, membuka permainan block puzzle.
Siang ini jeongwoo merasa benar benar bosan. Mencoba membuka pintu yang ternyata terkunci dari luar
Hyunsuk juga tak terlihat sudah sekitar tiga hari, jeongwoo juga sudah lapar sekarang.
"Haruto mana sii ngga tau apa gw laper banget"
Jeongwoo memegangi perutnya yang keroncongan
Satu jam jeongwoo menanti makanan akhirnya sekarang si pengantar makanan datang
Bukan haruto, melainkan hyunsuk
"Makasihh emmm??"
"Hyunsuk panggil saya hyunsuk"
Panggil sayang juga boleh.g
"Kak hyunsuk makasih atas makanannya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semangkok bubur untuk makan siang
Jeongwoo sudah mulai nyaman disini, percuma juga mencoba kabur atau merengek minta pulang
Semuanya pasti sia sia.. kau tau kan haruto itu monster sekarang?
Selesai makan jeongwoo meminta ditemani oleh hyunsuk, dirinya terlalu bosan sendiri
" hyunsuk hyung kok baru keliatan? Kemana aja tiga hari ini?"
"Aku izin libur woo, pulang kerumah dikabarin tetangga katanya mama sakit, mau rawat mama dulu kasian sendirian"
Jeongwoo hanya membulatkan bibirnya.. berkata oohh sembari mengangguk
Sekarang mereka memanggil sesuai usia, karena jeongwoo tidak nyaman dipanggil tuan
M
ereka mengobrol banyak hal, bercerita tentang masa lalu, membahas drama Korea bahkan bergosip tentang kelakuan haruto
Jeongwoo bahagia, hyunsuk Hyung ternyata sefrekuensi dengannya
Malam telah tiba, jeongwoo berniat ingin tidur, seharian ini dirinya sibuk bermain dan mengobrol dengan hyunsuk. Setidaknya harinya tak akan membosankan seperti hari lalu
Kini dirinya punya teman baru
Menggulung diri dengan selimut, lalu memejamkan matanya... Saat akan menuju ruang mimpi dirinya kaget. Ada yang menyelusup didalam selimutnya dan kini memeluk perutnya
Hembusan nafas menerpa rambut jeongwoo
Astaga sepertinya jeongwoo tak akan bisa tidur malam ini
"HARUTO SIALAN"
itu yang sedari tadi tertanam di hati jeongwoo
Ingin sekali menendang haruto namun dirinya takut akan di tampar haruto lagi
Tolong untuk oknum bernama haruto, jangan perkosa jeongwoo yaa kasihan masih bayiikk