Halo semuanya! Selamat pagi!
Akhirnya Han udah bisa update cerita ini lagi, setelah seminggu lebih sakit dan gak bisa ngapa-ngapain.Han ngucapin banyak terima kasih untuk kalian yang udah doain Han supaya cepet sembuh, maaf gak bisa balas satu persatu. Yang jelas, Han ngucapin terima kasih sebesar-besarnya atas kepedulian kalian. Sekali lagi, Han ucapin terima kasih yaa~
Dan seperti biasanya, Han akan mulai rutin update cerita ini lagi tiap hari Jumat. Dan jangan lupa baca cerita 'Rafael' ya, cerita itu juga Han update hari ini. Dan ditambah cast untuk beberapa tokoh! Jangan lupa dibaca ya, terima kasih!
🍦• 2 G E T H E R •🍦
HanHari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Aksa begitu senang, karena hari ini hari pertamanya sekolah, setelah libur selama dua minggu. Menghabiskan waktu liburan dengan kedua Kakaknya di rumah sangatlah membosankan. Apalagi, ia sering menjadi korban kejahilan mereka berdua. Ingin rasanya, Aksa menenggelamkan kedua Kakaknya itu. Namun, ia sangat menyayangi Arka dan Kenzo.
Dengan tas gendong berwarna biru cerah, Aksa berjalan riang menuju mobil milik Arka. Mereka bertiga akan berangkat sekolah bersama, menggunakan mobil. Sebenarnya Aksa lebih suka naik sepeda motor, hanya saja di rumah hanya ada satu sepeda motor. Tidak mungkin kan, mereka berboncengan tiga orang. Itu membahayakan keselamatan. Bisa saja Kenzo naik mobil sendirian, tapi Aksa ingin berangkat sekolah bersama.
Aksa sudah siap, duduk manis di samping kursi kemudi. Dengan mulut yang sibuk mengunyah potongan buah apel. Ia sudah tak sabar bertemu dengan teman-temannya!
Dengan dikemudikan oleh Kenzo, mobil merah itu melesat membelah jalanan. Jalanan sedikit macet, karena mungkin hari Senin banyak orang yang memulai aktivitasnya. Kendaraan berlalu lalang, sesekali bunyi klakson saling bersahutan membuat telinga terasa bising.
Setelah 30 menit, merekapun telah sampai di sekolah. Aksa berpamitan pada kedua Kakaknya, lalu segera berlari menuju kedua temannya yang sudah menunggu.
"Aksa kangen kalian!" seru Aksa senang pada Raka dan Liu.
"Kita juga kangen sama lo," balas Liu tak kalah heboh. Ia memeluk Aksa sebentar, lalu mengajaknya menuju kelas.
"Aksa, mau laba-laba gak? Gue punya laba-laba baru," celetuk Raka yang langsung mendapat pukulan dari Liu.
Raka meringis pelan, lalu menatap tajam Liu. Mereka berdua seolah tengah berbicara lewat tatapan mata. 'Apa lo?!'
Aksa menengahi keduanya, lalu menarik lengan Raka dan Liu agar cepat sampai di kelas.
"Kelas kita bakal ada yang berubah. Raka sama Caca pindah kelasnya," jelas Liu membuat Aksa menoleh.
"Kok gitu? Jadi kepisah gini dong."
"Jam istirahat kita masih bisa ketemu. Gue duluan ya, bye!" Raka berpamitan, karena memang kelasnya sekarang terpisah dengan Aksa dan Liu. Kelasnya tepat berada di ujung, sedikit jauh dari kelas Aksa.
Liu mengangkat bahunya. "Ayo! Bentar lagi bel!" Liu menarik Aksa menuju kelas mereka yang sudah dekat. Liu memilih tempat duduk yang strategis, lalu mendudukkan tubuhnya.
"Duduk Aksa!" titah cowok bermata sipit itu.
Aksa mengangguk, lalu ikut duduk disebelah Liu. Meskipun Raka itu menyebalkan, tapi tetap saja ia menyayangi temannya itu. Berpisah dengan lelaki itu tentu membuat Aksa kesepian, karena Raka yang paling jahil dibanding Liu.
Sedangkan di sisi lain, Arka membuat heboh seisi kelas, bahkan satu sekolah. Kabar dirinya yang tewas dalam kecelakaan telah menyebar, lalu tiba-tiba datang ke sekolah dalam keadaan sehat dan tidak kurang apapun. Sontak, hal itu membuat orang-orang terheran-heran dan tak sedikit yang menganggap Arka yang ada di sekolah adalah hantu.
"Wihhh, gue jadi terkenal ya," gumam Arka dengan cengiran lebarnya.
Kenzo tak mempedulikan ucapan saudaranya itu, ia berjalan cepat menuju kelas. Dan ya, di kelas sudah banyak orang yang berkumpul menunggu Arka. Baru saja ia menginjakkan kaki di kelas, orang-orang itu sudah datang mengerubungi dirinya dan Arka. Karena merasa sesak, Kenzo keluar dari kerumunan itu dan lebih memilih duduk di bangku belakang. Meninggalkan Arka yang sedang diintrogasi oleh teman-temannya. Sedangkan Arka, cowok itu tengah susah payah keluar dari kerumunan orang yang mengerubunginya, bertanya ini-itu. Sungguh, mereka seperti wartawan.
"Gue denger, kecelakaan kemarin gara-gara Kenzo."
"Katanya dia ada dendam sama Arka, masa sih?"
"Jahat banget ya si Kenzo itu!"
"Gak nyangka ih, Kenzo ternyata gitu."
"Tapi kan ini masih rumor, belum tau gimana kebenarannya."
Bisikan dari gadis-gadis yang tengah berkumpul itu terdengar sampai ke telinganya. Kenzo merasa terpojok secara tidak langsung. Ia menaikkan volume musik dari handphonenya, berusaha meredam suara mereka. Rasa bersalah yang telah terkubur dalam-dalam, terasa muncul kembali dan membuat Kenzo malu pada dirinya sendiri.
"Udah sana minggir, gue mau ke si Kenzo!" Arka berusaha keluar dari kerumunan orang-orang yang mengerubunginya.
"Kenzo yang bikin Arka sama adiknya kecelakaan."
Suara orang itu, berhasil mengusik Arka. Ia berjalan mendekat ke arah gadis yang tengah bergosip itu, lalu menatapnya tajam.
"Lo gak tau apa-apa. Kenzo gak bersalah dan gak ngelakuin apapun. Jadi, lo mending diem." Arka menggertak gadis itu, membuatnya gemetar ketakutan.
Ia segera mendekati Kenzo, yang tengah bermain handphone. Menepuk bahunya pelan, lalu duduk disampingnya.
"Lo gak papa?" tanya Arka setelah menyadari ada yang aneh pada Kenzo.
"Gue minta maaf," gumam Kenzo pelan.
"Lo ngomong apa sih? Gak ada maaf-maafan. Udah, kita lupain aja dan jangan bahas ini lagi. Oke?!"
Kenzo mengalihkan pandangannya, lalu tersenyum samar dan mengucap kata terima kasih pada saudaranya itu. Ia sungguh beruntung memiliki saudara sebaik Arka. Namun, ia juga merasa malu pada Arka. Meskipun kejadian yang lalu itu bukan sepenuhnya salah Kenzo. Tapi ia merasa bersalah dan buruk di mata Arka, sudah mencelakai dirinya juga Aksa yang tidak tahu apa-apa. Rasanya ia ingin menghilang saja dari dunia ini.
🍦• 2 G E T H E R •🍦
written by HanJangan lupa vote & comment 🙌🏻
Sorry for typo 🙏
Terimakasih ✨
Sampai jumpa di chapter selanjutnya. Annyeong Higaseyo 👋🏻
🍦Han
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] 2GETHER
Подростковая литература🍦Bromance 🍦Season 2 of A.K 🍦Diharapkan untuk membaca A.K terlebih dahulu 🍦Update seminggu sekali Kisah tentang Aksa, cowok manja dan polos bersama kedua Kakaknya. Arka dan Kenzo. Sifat Aksa yang memang berbeda dengan remaja laki-laki pada umumny...