Part 1 Aras

468 22 1
                                    

Seorang wanita dewasa tengah berdiri menatap wajahnya di cermin, Wajahnya yang masih kelihatan muda itu terlihat sedih.

Namaku Arastya Fernandes, Aku meraih gelar Sarjana Ekonomi diusia 21 tahun, sempat mengambil S2 di Cambridge University selama 1 semester, namun tidak dapat ku lanjutkan Study ku, karena orang tua kami meninggal secara mengenaskan di rumah, Ya..ayah dan ibuku dibunuh.

Kabar meninggalnya kedua orang tua ku sontak membuatku down. kehidupan remaja ku yang cerah seketika mendung, aku menggantikan ayahku menjadi CEO di perusahaannya saat aku berumur 22 tahun.

Aku tahu, Bukan hanya hatiku yang hancur saat kematian orang tua kami, Adik semata wayangku Tyaska Fernandes, yang saat itu berumur 10 tahun pun harus beberapa kali menemui psikater. dia mengalami trauma karena melihat kematian ayah dan ibuku secara langsung.

Diumur 21 tahun pula aku kehilangan kekasihku untuk selamanya, Valiant. lelaki pertama yang mampu membuatku jatuh cinta, aku sudah 5 tahun berpacaran dengannya, dan telah memiliki rencana menikah muda. Valiant, meninggal karena ingin menyelamatkanku dari orang yang ingin menghabisiku, andai saja saat itu valiant tidak menyelamatkanku, mungkin dia masih ada disini, bukan aku.

beruntung keluarga Valiant tidak menyalahkanku, mereka bahkan mengangkatku menjadi anaknya. 13 hari dari kematian Valiant, aku mendapat info dari anak buahku, jika kecelakaan yang menimpa valiant adalah kesengajaan,yang disebabkan oleh Jose Lehaen, saingan bisnisku.

Saat ini aku berumur 35 tahun, sebuah umur yang dewasa untuk menikah, tapi hingga saat ini aku belum menikah. Ya aku masih betah Sendiri.

* * *

Seperti tersadar, aku tersenyum ke arah cermin, "selamat pagi"

Aku mulai memakai kemeja coklat tua, blazer hitam dan rok hitam. tak lupa aku memakai high heels merah kesukaanku. setelah ku rasa cukup rapi, aku keluar menuju ruang makan..

* * *

My Beloved SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang