Happy reading 📖
"enghh hoamm" sikecil mulai membuka mata bulatnya pelan.
Enghhh "ishhh belat sekali" dia berusaha menyingkirkan tubuh rosé yang menindih tubuhnya.
"nghhhh huhhhh huhhhh nghhhh" dirinya mulai capek, tidak punya tenaga lagi untuk sekadar mendorong tubuh rosé .
"aaaaaa" berteriak adalah satu-satunya solusi yg dia punya, berharap mommynya bangun dan menyingkirkan rosé yg berada diatas tubuhnya.
"mmmy!!! Belat!! lili tidak bisa belnafas!!" lisa menggoyang-goyangkan tubuhnya kekanan dan kekiri.
"mommy!!!mmy!!mommy!!" teriaknya lagi.
Lisa menoleh ke sampingnya, lebih tepatnya ditempat tidur mommynya
"Eng? mmy ddi?" herannya sisinya kosong, lebih tepatnya hanya ada beberapa bantal yang tersusun rapi.
Lisa menyingkirkan tubuh rosé ke samping, entah dtg darimana tenaganya? Kujuga gatau xixixi
Dia pun menuruni kasur yang berukuran cukup gede itu, berniat untuk mencari keberadaan sang mommy
Tap tap tap
"mmy!!" serunya ketika retina matanya menangkap sosok mommynya yang sedang memasak
"mmy" panggilnya lagi namun jennie tidak mendengarkannya
"mmy" panggilnya lagi setelah berdiri tepat di belakang kaki mommynya
"each day goes by~ eh?" jennie yg sedang bersenandung kecil tersentak kaget saat pahanya berasa seperti dipencet-pencet.
"eoh lili?" jennie meletakkan sendok yg berada ditangannya lalu membawa lisa kegendongannya.
"mommy dahat" lisa mencebikkan bibirnya
"kapan mommy baik"
"Enggg tida tau lah"lisa menyembunyikan wajahnya diceruk leher jennie sementara jennie sudah terkekeh karena niatnya untuk membuat anaknya kesal tercapai.
Jennie melangkah menuju ke wastafel.
"sini mukanya menghadap mommy dulu sayang" perintah jennie dan dituruti lisa dengan baik.
Jennie membasahkan tangan kanannya denfan air keran lalu mengusap seluruh wajah bantal lisa dengannya.
"mmy macak apa?" tanya lili setelah jennie mengelap wajahnya yang basah.
"Sup mandu"
Setelahnya,jennie melanjutkan kegiatan memasaknya yang sempat tertunda. dirasa sudah matang,dia mematikan kompor lalu mengambil beberapa mangkuk dan kemudian menyusunnya dimeja.
Jennie mendudukkan lisa disalah satu baby chair
"tunggu sebentar ya, mommy mau bangunin kakak"
"emmm"
Jennie pun melangkah pergi.
Sampainya dikamar,
"ck kebiasaan" jennie berdecak ketika melihat rosé yang tidur dengan posisi absurdnya.
"tidak pegal apa tck"
"Kakak....kakak bgn syg" jennie mengelus kemudian mencium seluruh wajah rose dengan penuh sayang.
"Kakak..." puk puk puk jennie menepuk pelan pantat rose.
"heyy bangun" ucapnya lembut.
"enggghhh hoamm" rosé mengerjapkan matanya lucu.
"good molning mommy"ucapnya pada jennie
"morning too~gimana tidurnya?nyenyak?kita kedapur yah" jennie menggendong rosé kedapur.
"yakkkk lili!!" pekik jennie ketika melihat lisa yang berbaring terlentang diatas meja.
" ishhh kalo jatuh gimana!!"kata jennie setelah menggendong lisa dengan tangan kirinya.
Jennie menatap lisa dengan raut garangnya.
Lisa menatap jennie dgn tatapan yg sulit diartikan
"apa"jennie dengan nada ketusnya.
"tulunin lili" pinta lisa setelah memalingkan wajahnya ke samping, tangannya bersedekap di dada.
Jennie menurunkan lisa ke lantai, tapi tidak dengan rosé.
Lisa melihat mommynya berjalan melewatinya dengan rosé digendongannya.
Mata lisa mulai terasa berat dan panas, tesss setetes liquid jatuh dari pelupuk mata kanannya "hikss mmy jahat hikss cuka malah-malah lili"
Lili berlari kecil menuju ke ruang tamu apartment yg ditempati keluarga kecil namun rich itu.
"hiksss hikss" lisa menenggelamkan wajahnya disofa, manangis keras untuk meredam rasa kesalnya.
Back to jennie
"ada-ada saja ulahnya ckck" gumamnya namun didengar rosé.
"mmy jaat!dede pasti nanis" ucap rosé pada jennie.
"Eoh mianhe..mommy hanya takut adeknya jatuh sayang"
"Mau adek"
"Arrayo,tolong bujuk adek untuk mommy oke?"
Tanpa membalas ucapan mommynya,rose segera berlari menghapiri lisa.
"Huh"jennie menghembus nafasnya berat.
Tap tap tap
Jennie mengalihkan pandangannya pada lisa dan rosé yg saling bergandengan.
Rosé merentangkan tanganya agar jennie mendudukkan dirinya di babychair.
Setelah mendudukkan rose di babychair,dia menatap heran pada lisa yg diam tidak berkutik.
"tidak mau duduk?" tanya jennie namun tidak dihiraukan lili.
"baby?" lisa bergidik kecil,"hihihi lili lagi pipis mommy" ucapnya lalu merentangkan tangannya membuat jennie tertawa.
Tbc.
Maap typonya.