samuel yang mendengar nya pun terkejut. Siapa yang berani nyerang markas?, batin samuel. "siapa yang berani nyerang? bukanya markas udah di jaga ketat ya?" tanya samuel.
"Gue juga ga tau Sam, pas gue sama yang lain datang ke markas tadi markas udah hancur" ujar Aldi
"Emang ga ada yang jaga? Kok bisa lalai sih!?" Ucap Samuel kesel
"Anak anak pada istirahat, Lo tau lah" ucal Aldi
Kira kira siapa pelakunya? Jangan jangan.., batin Samuel
"Terus yang lain mana?" Tanya Samuel. "Lo sendiri doang?" Lanjutnya
"Gue di suruh ke sini duluan" ujar Aldi, "ntar yang lain nyusul, Lagi beresin markas soalnya" lanjut Aldi
Kini cuma ada Aldi dan Samuel di sini, mereka sibuk memikirkan siapa dalang di balik semua ini. Siapa yang berani menyerang markas mereka? Bisa bisanya mereka kecolongan.
"Woy!! Kalian ngapain bengong?" Ujar Aiden mengagetkan Samuel dan Aldi, "udah kek kerasukan aje lu berdua, bengong mulu. Mikirin apa sih?" Tanya Aiden
"Siapa yang hancurin markas?" Tanya Samuel yang membuat mereka saling menatap satu sama lain. "Siapa gue tanya?" Tanya Samuel lagi
"Mereka, mereka balik lagi buat balas dendam" ucap Kevin yang membuat Samuel dan Aldi terkejut, mereka?. Samuel takut akan terjadi sesuatu dengan Shasa, ditambah lagi mereka sudah kembali.
"Mereka, balik?" Tanya Samuel, yang lainnya kecuali Aldi pun mengangguk. "Apa alasan mereka balik? Bukannya udah..."
"Entahlah, gue juga ga tau" ucap Kevin, "intinya Lo jagain Shasa, karena pasti dia bakal jadiin Shasa jadi sasaran" lanjut Kevin
"Kita semua juga haus Waspada" ujar Raden sembari menatap mereka semua, "Kita ga tau kapan mereka nyerang, bisa aja mereka nyerang pas waktu kita lengah"
"Bener kata Raden, selain jaga Shasa. Kita juga harus waspada soalnya kita ga tau kapan mereka gerak" ujar faisal
"Hm, kalian beritahu anak yang lain" ucap Samuel, "supaya mereka bisa jaga jaga, jangan sampe kecolongan lagi" lanjutnya
****
"Sam, kamu janji kan? Ga akan ninggalin aku?" Tanya Shasa kepada Samuel, karena dia merasa suatu saat Samuel akan meninggalkan nya
"Ga akan sha, ya kali aku ninggalin kamu" ucap Samuel sambari mengelus tangan Shasa
Perasaan aku ga enak sam, aku rasa kamu bakal ninggalin aku. Batin Shasa
"Hey, kamu kenapa? Kok kayak sedih gitu sih?" Tanya Samuel ketika melihat raut wajah Shasa terlihat sedih
"Gapapa kok, oh iya kapan aku pulang?" Tanya Shasa dia sudah tidak betah berada di rumah sakit
"Lusa kamu pulang, sekarang istirahat ya" ujar Samuel sembari mengelus kepala Shasa lembut hingga Shasa tertidur.
Ketika Shasa tertidur, Samuel mendapat pesan dari no yang tidak dia kenali nya. Isi pesannya seperti ini
08xxxxxx
Hai Sam, kangen aku ga?
Aku kangen banget sama kamu"Ini siapa sih? Dapet no gue dari mana coba" ujar Samuel ketika melihat no itu, apakah temannya memberi nomor nya tanpa sepengetahuannya? Tapi tidak mungkin.
"Mamah kok tiba tiba telfon, angkat aja deh"
"Halo mah? Kenapa?"
YOU ARE READING
SAMUEL [END]
Random" kita sama sama cinta, tapi sayang Tuhan kita beda sha" **** Samuel cinta Shasa Shasa juga cinta Samuel Tapi mereka sadar..... Kalau mereka berbeda keyakinan Kisah tentang sepasang sahabat yang saling mencintai namun terhalang oleh benteng yang san...