SAMUEL [END]

delapan belass

hai haii, semoga harinya menyenangkan yaaaaa

happy reading

"Aldi? Lo ngapain di sini?"

"Anu... Gue..."

***

"Gimana? Rencananya berjalan lancar kan?" ujar seorang gadis yang sedang berhadapan dengan... Kakaknya. "Gue ga mau sampe gagal ya, gara gara keluarga sialan itu gue sampe di lecehin. Gue Pengen balik, tapi kenapa ga di bolehin sih? Anjing!" omel gadis itu, di akhiri dengan sebuah umpatan

"Bawel Lo"

"Bukan bawel, tapi kenyataan" ujar gadis itu sembari mendelik sinis

"Baby girl, kamu tenang dulu. ini kita baru mau jalanin rencana, jadi kamu harus sabar. Daddy jadi nyesel nitipin kamu ke keluarga sialan itu, kalau Daddy tau begini akhirnya." ujar seorang yang menyebut dirinya Daddy

"Udah, sekarang lo istirahat aja. biar gue yang jalanin rencana, tenang aja. Lo balik sono ke rumah sakit" ucap pria itu final

"oke, fine fine!! gue pulang, fine!!" ucap gadis itu

"Drama Lo, udah sana atau mau gue seret ke sana?"

"Ko gitu sih? jahat kamu sama aku mas!!"

pria tadi menghela nafas kemudia menarik tangan gadis itu keluar, lalu mendorong nya masuk ke dalam mobil. Ia mengantarkan gadis itu ke rumah sakit, bisa dia pastikan teman teman gadis itu sedang panik mencari nya.

"Lo suka sama si Samuel?" tanya pria itu tiba-tiba

"Hah?"

"Lo suka sama Samuel?" tanyanya lagi, adek gue budeg apa gimana, kenapa semua cewe kalau di tanya jawabnya 'hah?' sih. Kesel gue, batin pria tadi

"Engga" jawab gadis itu mantap

"Serius? Bukannya lo punya perasaan ya ke dia?" tanyanya lagi

"Banyak tanya Lo, udah buru antar gue. udah ngatuk gue" ucap gadis itu

Dulu mommy ngidam apa ya? Kok nih anak jutek bener, batin pria itu, lagi.

"Lo bilang apa tadi? hah?" Tanya gadis itu. Sedangkan pria yang berstatus sebagai Abang nya itu menggeleng cepat.

"Hahaha, sudah. Cepat kalian kembali ke sana, pasti orang yang ada di rumah sakit panik nyariin."

"Iya ayah" setalah mereka pamit, Altha, Abang dari gadis itu mulai menjalankan mobil menuju rumah sakit itu. Setelah sampai mereka pun berjalan dengan waspada ke ruangan, takut ada yang melihat mereka.

"Kalau ada yang lihat gimana?" Bisik gadis itu.

"Makanya, Lo hati hati. Jangan ceroboh" ucap pria itu dengan nada pelan.

"Kalian?" Ujar seseorang yang membuat langkah mereka berdua terhenti. Tubuh keduanya menegang, mereka saling melirik dalam artian 'ini gimana? Kita ketauan?'

Altha pun membalikkan badannya setelah mengatur ekspresi wajah nya, dia menatap orang yang ada di depannya ini. "Kenapa?" Tanya Altha

Sedangkan gadis yang bersamanya tiba tiba lari begitu saja meninggalkan mereka berdua, lelaki yang ada di hadapan Altha itu sedikit merasa aneh kepada Altha dan gadis tadi.

"Gapapa, lo dari mana? Shasa ilang ga tau kemana" ujar lelaki itu, sedangkan Altha menghembuskan nafas.

"Gue tadi abis ketemu bokap, kenapa kev?"

"Cewe tadi siapa?" Tanya Altha kepada kepada seseorang yang dia panggil kev.

"Itu— eh Shasa? Lo dari mana aja? kita semua panik nyariin Lo" ujar kev.