Vote sebelum membaca!
🌱
Perlahan-lahan Suho membuka matanya saat cahaya mentari pagi mengenai wajahnya. Suho melebarkan telapak tangannya ke atas matanya. Lalu bangun dan duduk bersandar di head board.
"Kepalaku sangat pusing sekali"
"Kenapa aku ada di kamar Dejun?"
Ia berusaha mengingatnya tapi rasanya sangat sulit. Ia berusaha untuk mengingat kembali kejadian semalam.
"Jun? Ya semalam aku menemukan bercak darah di kertas di atas meja belajar Jun, dan ada cutter di atas meja belajar Jun dengan bercak darah"
Cklek...
"Syukurlah Appa sadar. Semalam Appa pingsan"
"Pingsan?"
"Ne"
"Dejun-ah, semalam Appa melihat cutter dengan sedikit bercak darah di atas meja belajarmu. Kau tak melakukan self harm kan?"
"Jun tak melakukan self harm Appa. Semalam Jun hendak menggunakan cutter itu untuk memotong kertas. Karena tak hati-hati, jari Jun tersayat" ucap Dejun lalu menunjukan luka yang sudah diperban di jarinya.
"Kau tak apa-apa Jun?"
"Jun tak apa-apa Appa sungguh"
"Jangan melakukan self harm untuk mengobati lukamu. Jika kau memiliki beban yang berat, ceritalah pada Appa. Appa pasti akan membantumu meringankan beban itu"
"Appa tak percaya ucapan Dejun?"
"Dejun mengatakannya dengan jujur. Jika Dejun punya masalah, Dejun selalu cerita ke Eomma, Jaehyun Hyung, dan Kun Hyung" sambungnya
"Kenapa kau tak bercerita pada Appa?"
"Jun tak bercerita pada Appa, karena Jun tahu pasti Appa lelah seharian bekerja. Jun takut menambah pikiran Appa jika Jun memiliki masalah"
"Appa ingin mengajakmu jalan-jalan hari ini. Appa tak pernah jalan-jalan berdua denganmu"
"Kita sering jalan-jalan sekeluarga Appa jika hari libur tiba. Dan Appa selalu mengajak Jun jalan-jalan ke mall atau Sungai Han setiap pulang menjenguk Kun Hyung di rumah sakit"
"Seumur hidupku, aku tak pernah mengajaknya jalan-jalan keluar. Walaupun sekedar pergi ke Sungai Han" batin Suho
"Appa kenapa pelupa?. Appa juga sering mengajak Jun ke mall"
"Yang jalan-jalan setiap sepulang dari menjenguk Kun di rumah sakit kadang bersama Jaehyun. Appa ingin kita berdua jalan-jalan keliling Seoul dan sekitarnya" ucap Suho
"Baiklah"
"Wajahmu sangat mirip dengan Joohyun"
"Appa, Jun memang mirip Eomma. Appa kemana saja?. Tapi tampan seperti Appa"
"Kau bisa saja Jun. Eomma ke mana?"
"Eomma ke rumah sakit. Hari ini Kun Hyung diperbolehkan pulang"
"Syukurlah. Kenapa kau tak bilang pada Appa Jun?"
"Tadi Appa masih pingsan. Jadi Jun tak bilang ke Appa"
"Jun!" panggil Joohyun dari luar.
"Sepertinya Eomma sudah datang" ucap Dejun
KAMU SEDANG MEMBACA
Sequel; Don't Hate Me Dad (END) ✔
FanfictionSungguh, Suho saat ini tengah bergelut dengan pikirannya. Apa yang sebenarnya terjadi? Ini sungguh aneh. Istrinya yang telah meninggal dunia, hidup kembali. Anak bungsunya juga hidup kembali. Apa saat ini Suho berada di dimensi lain? Semuanya tamp...
