03

1.2K 186 24
                                    

Happy Reading 😉🙌🏻

LO♡ER

Didalam perjalanan ke sekolah tidak ada percakapan diantara mereka berdua. Yeonjun yang hanya fokus menyetir sesekali melirik gadis disampingnya, Dan Lyora yang sibuk memandangi berbagai gedung tinggi dari jendela mobil Yeonjun.

Untuk kejadian tadi dimana Yeonjun berhenti tepat dileher Lyora ketika ingin memasangkan seatbelt.

Yeonjun berhenti karena dia menghirup aroma vanilla yang menenangkan sekaligus memabukkan dari tubuh Lyora.

"Ekhem, kita sudah sampai" ucap Yeonjun.

"Hah?"

Lyora mengamati sekitar dan benar saja mereka sudah sampai di depan halaman HYBE SCHOOL.

Dan banyak sekali para siswa siswi yang menanti nanti kedatangan anak pemilik HYBE SCHOOL tersebut.

Yeonjun keluar dari mobilnya dan seketika para siswi menjerit keras melihat Yeonjun keluar dari mobilnya, tetapi teriakan tersebut mulai mengecil ketika Yeonjun berjalan ke pintu sebelah untuk membuka pintu mobilnya.

'Siapa yang berangkat dengan tuan muda choi ?'

'Entahlah'

'Atau mungkin kekasihnya?'

Lyora terkejut ketika Yeonjun membukakan pintu untuknya dan mengulurkan tangannya kepadanya, namun Lyora hanya menatap uluran tangan tersebut tanpa ada niatan meraihnya.

Dirinya takut, hanya karena berangkat dengan Yeonjun dia akan mendapatkan ucapan-ucapan yang tidak pantas.

"Tidak akan ada yang akan menyakitimu, trust me"

'kalau pun itu ada, saya akan membunuhnya' - batin Yeonjun.

Dengan ragu Lyora menerima uluran tangan Yeonjun dan keluar dari mobil, sontak membuat semuanya terkejut melihat Lyora keluar dari mobil sang primadona sekolah.

'Bukankah itu Lyora ?'

'Lyora anak kelas sebelah itu?'

'Bagaimana dia bisa berangkat dengan tuan muda choi?'

Lyora ingin melepaskan genggaman tangannya dari tangan Yeonjun, namun Yeonjun menahannya agar tidak terlepas.

Selama berjalan disamping Yeonjun, dirinya hanya bisa menundukkan kepalanya tidak berani menatap sekelilingnya karena banyak sepasang mata yang memerhatikan mereka berdua.

"Jangan tundukkan kepalamu" titah Yeonjun.

Yeonjun menoleh ke arah Lyora dan membisikkan sesuatu di telinganya.

"Karena seorang ratu tidak pernah menundukkan kepalanya kepada bawahan nya, justru mereka lah yang harus tunduk kepada sang ratu" bisik Yeonjun.

Setelah mengucapkan itu, Yeonjun kembali menggandeng tangannya dan pergi berjalan ke koridor.

Ketika berjalan melewati koridor, dan benar saja. Hal yang Lyora takutkan terjadi, banyak sekali para siswi yang membicarakan tentang Lyora, lebih tepatnya ke hal yang buruk.

'dia pasti pakai sesuatu untuk menarik perhatian tuan muda'

'dasar jalang kecil'

'Cih!! dia pasti sudah menggoda tuan muda choi'

Walaupun mereka bergumam pelan, tetapi tetap saja Lyora mendengar apa yang mereka ucapkan karena telinganya sedikit sensitif, rasanya Lyora ingin menangis mendengar ucapan-ucapan dari mereka.

Bahkan Yeonjun sendiri yang mendengar ucapan tersebut tidak terima sampai akhirnya memutuskan untuk memberhentikan langkahnya.

Dan sontak membuat Lyora yang dibelakangnya pun menabrak punggungnya.

"Aduh..." rintihnya sembari mengelus pelan dahinya yang menabrak punggung lebar Yeonjun.

Yeonjun membalikkan badannya lalu mengusap pelan dahi Lyora yang menabrak punggungnya dengan ibu jarinya.

"Are you okay ?" tanya Yeonjun dengan deep voice nya.

Lyora mengangguk kikuk lalu Yeonjun melirik sekumpulan siswi yang tadi membicarakan tentang Lyora.

Yeonjun tersenyum miring dan jangan lupa tatapan tajamnya yang membuat para siswi tadi menundukkan kepalanya, tidak berani menatap ke arah Yeonjun.

Dan para siswa siswi yang berada di koridor pun hanya bisa terdiam, tidak ada yang berani bersuara.

"Park Jiyeon, Lee Sooyoung, Kim Sena"

Nama yang Yeonjun sebutkan membuat sang empunya berkeringat dingin, walau Yeonjun mengucapkan nya dengan nada yang santai, namun mereka yakin pasti ada maksud dari perkataan tersebut.

Setelah itu, Yeonjun segera menggandeng pergi Lyora meninggalkan koridor, meninggalkan para siswa siswi yang menatap ketiga siswi yang namanya disebut oleh Yeonjun tadi.

~~~

Lyora sudah berada di dalam kelasnya, dan untuk Yeonjun dia hanya mengantar Lyora sampai di tangga, karena kelas Lyora tepat disamping tangga tersebut.

Setelah itu Yeonjun pergi menuju ke kelasnya yang berada di lantai tiga.

Lyora pun duduk ditempat duduknya lalu ada seseorang yang memanggilnya.

"Lyora!!"

Gadis berwajah cantik dan juga imut menghampiri Lyora dengan wajah yang bahagia, tak lupa senyum manisnya.

"Hi Winter"

Gadis tersebut tersenyum seraya menampilkan giginya dan duduk disamping Lyora.

"Oh ya lo tadi kok bisa berangkat sama tuan muda choi? gimana ceritanya?"

"Ceritanya gini...."

Lyora menceritakan kepada Winter bagaimana dia bisa berangkat dengan Yeonjun, most wanted sekaligus primadona di sekolah.

"Oh gitu, tapi kalian cocok lho !!" ujar Winter dengan nada riang

"Apasih, gak cocok banget gue " jawab Lyora

"Tapi asli, lo berdua tuh cocok"

"Menurut lo, tapi gue takut bakal ada yang bully gue gegara itu" lirih Lyora

"Siapa yang bully lo? bilang aja ke gue, biar gue hajar dia" ucap Winter

Lyora hanya tersenyum kecil lalu bel sekolah pun berbunyi menandakan pelajaran pertama akan segera di mulai.

LO♡ER

Vote dulu moawajjunie, baru nanti aku lanjutin.

Bonus

Suami saya 🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suami saya 🙏🏻

Btw, Happy 3rd Anniversary MOA 🥰🫰🏻

republished

22 Agustus 2022

© bellamilky on ramyeonzzn 🧸✨

LO♡ER ft. CHOI YEONJUN TXT [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang