31

273 39 0
                                    

LO♡ER

Kedua insan itu masih saling bertukar rasa rindu yang menggebu-gebu. Gadis itu dengan senang hati membalas ciuman yang Yeonjun berikan, ia sangat merindukan sosok lelaki didepannya ini.

Dan Lyora berharap dirinya akan selalu bersama dengan Yeonjun, karena lelaki itulah yang membuat hidupnya begitu berarti.

"Kita harus segera pergi dari sini" ucap Yeonjun setelah melepaskan tautan keduanya.

"Bagaimana? Penjagaan diluar begitu ketat"

Tang!!

Keduanya mengalihkan pandangannya dan ternyata ada sebuah tali beserta pengaitnya yang terkait di jendela ruangan tersebut.

"Itu pasti paman kim"

"Tunggu sebentar" ujar Yeonjun ketika melihat sebuah luka yang sudah mengering di dahi Lyora.

"Apa yang bedebah itu lakukan kepadamu?" tanya Yeonjun dengan nada yang dingin.

"Tidak apa-apa, hanya luka kecil" jawab Lyora yang tak ingin Yeonjun khawatir.

"Mau luka kecil ataupun tidak, tetap saja dia menyakitimu"

Brak!! Brak!!

"Buka pintunya!!! Atau kami dobrak!!"

"Kamu pergi bersama paman kim, beliau sudah menunggu dibawah, dan kamu bisa turun menggunakan tali yang sudah paman kim lemparkan sebelumnya, kamu harus bergegas sebelum bedebah itu kembali" ucap Yeonjun.

"Kau gila?! Bagaimana denganmu?!"

"Aku akan kembali dengan selamat, trust me babe" ucap Yeonjun meyakinkan, namun Lyora tetap menggelengkan kepalanya sembari menangis.

"Darling please, aku akan menyelesaikan ini semua. Demi kita berdua, oke?"

Chup

"I love you more" ucapnya setelah mengecup singkat kening Lyora dan tak lupa senyumnya yang begitu manis.

Dengan cepat Yeonjun membantu Lyora guna meraih jendela berukuran lumayan besar tersebut, kemudian Lyora meraih tali itu dan turun merosot ke bawah.

"Mari nona, kita harus bergegas" ucap paman kim.

"Tapi paman, bagaimana dengan Yeonjun"

"Tuan muda akan baik-baik saja nona"

Mau tak mau Lyora harus segera pergi dari sana berlari menjauh dari bangunan tua tersebut, dengan Yeonjun yang menatap kepergiannya dari atas.

Brak!!

"Itu dia!!" teriak salah satu bodyguard ketika melihat Yeonjun yang berdiri dengan santainya didepan mereka.

Yeonjun membalikkan tubuhnya dan berhadapan dengan beberapa bodyguard milik Jake, lebih tepatnya delapan orang. Hal itu membuatnya berdecak sebal.

"Dimana gadis itu?!"

"Gadis yang mana?" tanya Yeonjun sembari terkekeh sinis.

"Sialan, kau pasti yang membebaskannya"

"Jangan terlalu banyak omong, sialan!!" teriak Yeonjun.

Bugh!! Bugh!! Bugh!!

DUAGH! BRAK!!

"Merepotkan" ucap Yeonjun setelah berhasil menghajar bodyguard yang banyak bicara tadi hingga menghantam sebuah almari tua hingga hancur.

"Siapa selanjutnya?"

"Serang!!"

Dengan gesit Yeonjun bergerak kesana kemari menghindari pukulan demi pukulan yang bodyguard itu lontarkan.

Bugh!

"Oh, shit!!" umpat Yeonjun ketika sudut bibirnya berdarah karena terkena pukulan.

"Rasakan itu, bocah sialan" ujarnya.

"Mau menghindar lagi bocah ingusan?" ejek bodyguard itu, yang membuat Yeonjun geram hingga lelaki itu mengeluarkan pistol dan langsung menarik pelatuk nya saat itu juga.

DOR! DOR!

Bruk!

Tumbang sudah kedua bodyguard itu, dan sekarang tinggal lima orang lagi yang harus ia habisi sekarang juga.

DOR!! DOR!!

Sialan, hampir saja Yeonjun terkena tembakan yang bodyguard tersebut lontarkan. Lalu ada dua bodyguard yang berlari menuju kearahnya dari kedua sisi.

Namun Yeonjun segera melompat lalu menendang keduanya hingga sama-sama terpental akibat tendangan keras dari Yeonjun.

Belum selesai, ada bodyguard yang menghampirinya sembari membawa sebuah tongkat besi panjang.

"Mati saja kau, bocah sialan!!"

LO♡ER

Bingung pas ngetik adegan kekerasan ini, sorry kalo kurang feel 😭🙏🏻

Published
23 Februari 2023

© bellamilky on ramyeonzzn 🧸✨

LO♡ER ft. CHOI YEONJUN TXT [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang