24

338 46 5
                                    

LO♡ER

Yeonjun terdiam ketika mendengar Lyora yang berteriak padanya, lebih tepatnya membentaknya. Gadis itu nampak terengah-engah menahan amarahnya yang kapan saja akan meledak.

"Kenapa kau melarang ku bertemu dengan kakakku?!"

"Kenapa Yeonjun?!" ucap Lyora sengit.

Yeonjun hanya terdiam, tidak menjawab pertanyaannya. Hal itu membuat Lyora semakin geram.

"Kenapa? Tidak bisa menja-"

"KARENA DIA BUKAN KAKAKMU!!" bentak Yeonjun.

Meledak sudah emosi Yeonjun yang ia tahan sedari tadi, lelaki itu berusaha agar tidak membentak gadis itu, namun ia gagal.

"Apa maksudmu?" Tanya Lyora.

"Seperti yang gue bilang, dia bukan kakak lo. KAKAK LO UDAH MENINGGAL LYORA"

Deg

Bagaikan tersambar petir, Lyora merasa bahwa dadanya mendadak sakit seperti dihujam banyak pedang. Kakaknya? Meninggal?. Ditambah lagi, ini pertama kalinya Yeonjun membentaknya, dan juga perubahan nada bicara Yeonjun.

Sedangkan Hyunjin yang sedari tadi hanya menatap mereka berdua dengan tatapan yang sulit diartikan. Setelah itu ia memutuskan untuk pergi dari sana.

"Darling, i'm sorry" lirih Yeonjun.

Gadis itu terdiam dan Yeonjun sontak merengkuh tubuh mungil itu kedalam dekapannya, lelaki itu sangat merasa bersalah telah membentak gadis yang ia sayangi.

Yeonjun merasakan bahwa tubuh gadis didalam dekapannya itu bergetar, sepertinya gadis itu tengah menangis.

"Maafkan saya..." lirih Yeonjun sesekali mengecup kening Lyora.

"Saya hanya ingin melindungi kamu dari musuh-musuh, saya tidak ingin kamu terluka"

Disisi lain, Hyunjin tengah duduk dikursi kemudi. Lelaki itu memutuskan untuk kembali ke dalam mobilnya setelah gagal untuk membawa pergi Lyora.

Drrttt...

Ponsel lelaki itu berbunyi, lalu tanpa sepatah katapun ia langsung mengangkatnya.

"Halo"

"Kasian sekali kau pasti gagal, benar bukan?"

"Memangnya kau bisa melakukannya? Choi keparat itu keburu datang"

"Udah gue bilang, Choi keparat itu cerdik jadi gunakan akalmu bodoh!"

"Lo pikir rencana ini gak pake akal huh?!"

"Maybe yes, buktinya lo gagal culik Lyora"

"Sialan!"

Setelah itu Hyunjin memutuskan panggilannya sepihak, hal itu membuat orang diseberang sana tertawa terbahak-bahak.

"Dasar, tinggal culik terus bunuh apa susahnya" gumam orang tersebut.

"Terpaksa gue yang harus lakuin semuanya, padahal niatnya biar mereka yang bekerja, jadi gue gak perlu kotorin tangan gue"

***

Lyora tengah berada didalam kamar Yeonjun, setelah lelaki itu memutuskan untuk mengajaknya pulang ke mansion milik Yeonjun. Lelaki itu tidak mengajaknya ke mansion ayahnya, yang ada nanti ibunya menanyakan berbagai macam pertanyaan.

Sekarang gadis itu nampak diam duduk di atas kasur milik Yeonjun, sedangkan lelaki itu hanya diam berdiri sembari memperhatikan Lyora.

"Sampai kapan kamu akan berdiam seperti itu sayang?" Tanyanya yang tidak mendapat jawaban darinya.

Mau tak mau Yeonjun menghampirinya dan duduk di samping gadis itu, memeluknya dari samping kemudian mengecup singkat pipinya.

"I know, kamu pasti terkejut dengan hal tadi"

"Kenapa kamu bisa tau?" Tanya Lyora.

"Daddy yang memberitahu ku"

"Lalu Hyunjin tadi siapa?"

"Entahlah, namun firasatku mengatakan dia berbahaya buat kamu kalau misal aku tidak datang tadi"

"Tapi marga kita sama"

"Sayang, di zaman sekarang jangan terlalu percaya dengan orang yang baru saja kamu kenal" ucap Yeonjun sembari membaringkan tubuhnya dengan bantalan paha gadis itu.

"Elus rambutku, aku ingin tidur"

"Kamu ini banyak maunya" ucap Lyora sembari mengelus rambut Yeonjun yang hitam lebat, dan juga rambut lelaki itu sudah lumayan panjang.

"Memangnya kenapa? Lagipula aku seperti ini dengan kekasihku" ucapnya sembari menatap wajah gadis itu dan melakukan kontak mata sehingga membuat keduanya sama-sama terdiam.

Cup

Dengan cepat Yeonjun mengecup singkat bibir itu lalu dengan santainya memejamkan kedua matanya, menghiraukan Lyora dengan kedua pipinya yang memerah.

'Tuan muda Choi!!!' batin Lyora.

LO♡ER

Vote dan komennya mana? biar aku semangat buat update

Published
25 Desember 2022

© bellamilky on ramyeonzzn 🧸✨

LO♡ER ft. CHOI YEONJUN TXT [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang