5 : Escape

48 14 1
                                    

Happy Reading

*
*
*

Felix makin panik kala serigala-serigala dibawahnya mulai menancapkan cakar dan berusaha memanjat pohon.

Tak hanya satu, namun lebih dari lima serigala berusaha meraihnya dari atas pohon.

Jelas saja Felix tak tinggal diam melihatnya, tangannya terus menerus lemparkan ranting-ranting yang dapat diraihnya untuk dilempar pada para serigala.

"Menjauh! Bangsat, jangan dekat-dekat! Huaa! Mamaaa!"

Ternyata bukan hanya tangannya yang bekerja, tapi mulutnya juga.

Pikirannya makin semrawut ditengah situasi genting ini. Ia tak bisa berpikir jernih untuk mencari jalan keluar.

Belasan serigala mengepungnya dan Felix makin takut saat setengah dari para serigala berusaha naik keatas pohon.

Matanya memejam, berdoa dalam hati.

Semoga aku ditempatkan disurga nanti bersama Papa dan Mama, juga lindungilah selalu kak Jisung dimanapun ia berada.

Hening setelahnya.

Tak ada lagi suara geraman ataupun batang pohon yang dicakar-cakar.

Felix membuka mata.

Tatapannya ia arahkan kebawah.

Serigala-serigala tadi menghilang entah kemana, sisakan satu ekor serigala yang tadi tak ia lihat diantara gerombolan serigala lain.

Menelan ludah kasar lantaran serigala itu berukuran lebih besar dibanding serigala-serigala yang tadi mengejarnya.

Grrr!

Menggeram menatap sekitar sebelum melangkah mundur dengan manik super kelam yang masih menatap sosok Felix diatas pohon.

Aneh.

Serigala berbulu hitam pekat diseluruh tubuhnya itu bahkan tak berusaha meraihnya seperti kawanannya tadi.

"Felix!"

Itu suara Jisung!

Dengan cepat Felix tatap kearah suara itu berasal dan seketika Felix menyesal.

Mata membulat tatap saudara kembarnya yang duduk diatas tubuh serigala yang menatapnya tajam.

Bagaimana.. bisa?

BRUK!

Seketika Jisung membelalak dan memekik kaget saat tubuh Felix jatuh dari ketinggian dan menghantam keras tanah dibawahnya.

Felix pingsan!

*
*
*

Matahari mulai sinari cakrawala saat Jisung bangun dari tidurnya. Semalam ia tertidur dalam gendongan serigala yang entah membawanya kemana.

Felix yang pingsan pun juga diangkut oleh serigala yang nampak menyeramkan dimatanya. Ia jadi merinding sendiri mengingatnya.

Mate For A SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang