[REAL]BLACK CLOVER X READER

Chapter 14

~ Happy Reading~

+

+

+

+

+

»»-------------¤-------------««

"Kalian dihajar habis-habisan, ya?" Ucap Yami dancho dan diakhiri tawa.

'kenapa dia malah senang begitu? Padahal ada korban jiwanya.' batin Noelle.

"Ano, komandan. Harusnya anda tak tertawa". Ucap asta.

"Meski kalian bersedih, pak tua Seyhe takkan kembali, iya kan?" Ucap Yami dancho.

"Ya. Apa yang dikatakan Yami-san katakan memang benar! Pak tua Seyhe ingin melihat semua orang bahagia dan bersemangat. Ayo, kalian juga tertawalah" ucap Magna. Asta da Noelle menurut saja dan tertawa aneh.

"Kalian hentikan tawa itu menyeramkan". Ucap (Name) yang tiba-tiba muncul dibelakang Asta dan Noelle.

"(Name) sejak kapan kau ada disini!!! aku tidak menyadari dan melihatmu". Kaget Asta.

"Aku sejak tadi ada disini bahkan Yami dancho melihatnya dan kenapa memanggilku kemari Dancho?". Ucap (Name) kesal.

"Aku memerlukan otak mu yang encer itu untuk menangani kasus ini". Ucap Yami dancho.

"Kenapa aku? Lagi pula ini misi mereka kenapa aku harus ikut campur? Suruh siapa tidak mengajakku". Ucap (Name).

"Kau marah dengan itu padahal kau sendiri mendapatkan misi kan, jadi kita impas kau jangan kesal begitu." Ucap Yami dancho. (Name) mengabaikannya.

"Apa yang terjadi pada pak tua Seyhe memang sangat disayangkan, tapi kalian berhasil melindungi para penduduk. Banggalah pada diri kalian." Ucap Yami dancho.

"Kalian berhasil, kerja bagus, anak-anak bodoh!". Ucap Yami dancho.

"Siap" ucap Magna sambil berpose ksatria sihir.

"Terimakasih" ucap Noelle dan (Name).

Asta bertanya pose apa yang dilakukan Magna, dan yang ditanya menjawab bahwa itu adalah pose sikap hormat ksatria sihir.

Lalu muncul Vanessa dan Finral yang keluar dari portal.

"Kami pulang". Ucap Finral.

"Kalian sudah berjuang keras, ya." Ucap Vanessa.

"Vanessa nee-san, Finral-san". Ucap Asta dan (Name) bersamaan.

"Yami-san, kami tadi pergi ke lembaga penyelidikan sihir".  Ucap Finral.

"Ya, apa kalian dapat informasi?". Nanya Yami dancho.

"Siapa pelakunya? Akan kucari markas mereka dan kuserang. Yang berusaha melarikan diri, juga akan kuhajar sampai babak belur!". Ucap Magna.

"Mengenai itu... Mereka sudah menyelidiki item yang tertinggal di TKP, tapi masih belum mendapatkan petunjuk." Ucap Vanessa.