Farewell (Bae Joohyun & Kim Junmyeon)

Better Be

Nama Irene Red Velvet menjadi trending pada pencarian naver. Beberapa artikel yang dirilis menampakkan foto dirinya disebabkan karena pernyataan yang lontarkan oleh agensi yang menaungi member girl groub papan atas generasi-3 tersebut. Berikut pernyataan SM Entertainment pada salah satu media.

Halo ini SM Entertainment

Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh penggemar khususnya Reveluv. Dengan berbagai pertimbangan dan diskusi kami dengan member sub unit Red Velvet I-Seul yang saat ini tengah melakukan promosi untuk comebacknya setelah beberapa tahun vakum, kami memutuskan untuk menghentikan masa promosi pada acara musik mingguan. Hal ini dikarenakan salah satu member sekaligus leader red velvet yaitu Irene mengalami masalah kesehatan sehingga saat ini berada dalam perawatan di rumah sakit. Untuk program variety show yang telah terjadwal akan dihadiri oleh Seulgi seorang diri.

Demikian kami sampaikan kabar yang kurang baik ini. Mohon pengertiannya dan berikan banyak cinta dan dukungan untuk Red Velvet serta doa untuk kesembuhan keluarga SM Entertainment.

Terima kasih

Sontak saja kabar tersebut menjadi buah bibir baik di dunia maya ataupun di dunia nyata khususnya untuk reveluv di seluruh dunia. Pada laman instagram pribadi Junmyeon dan Joohyun dalam kolom komentarnya dibanjiri untaian kalimat doa untuk kesembuhan ibu dari dua orang putri dalam berbagai bahasa mengingat keduanya merupakan world star. Berita mengenai kondisi Joohyun sampai pada telinga gadis kecil yang masih mengenakan seragam dengan tatanan rambut di kuncir dua. Anak kecil itu mendengar dari ibu-ibu yang menjemput anak mereka. Meski Yerim bersekolah pada taman kanak-kanak yang cukup bergengsi dan hanya yang berkantong tebal yang bisa bersekolah disana masih saja ada ibu-ibu yang bergosip sambil menatap Yerim penuh iba. Yerim berlari tergopoh-gopoh membawa tas gendongnya menghampiri perempuan cantik yang tengah berdiri di depan gerbang sekolah.

"Suzy Immo" gadis berparas cantik itu membungkukkan tubuhnya lantas membawa tubuh Yerim pada rengkuhannya. Yerim berceloteh riang seolah tak terjadi apa-apa. Suzy mendudukkan Yerim pada kursi penumpang disamping kursi kemudi Merchedeznya. Mobil berjalan lambat karena banyaknya mobil seharga ratusan dolar juga menjemput anak-anak pada taman kanak-kanak Yerim.

"Yerim-mi, tadi di sekolah belajar apa?"

"belajar banyak hal Immo. Tadi diajkarina gambar terus nyanyi juga belajar membuat tteok. Ini tteoknya Yerim bawa pulang karena eomma suka makan tteok apalagi tteokbokki. Yerim pernah diceritain sama eomma kalau dulu waktu di casting staff SM, eomma baru pulang sambil makan tteokbokkie sama halmonie"

"wahh perbendaharaan kamu sudah banyak banget Yerim-mi. Tahu kata casting lagi. Yerim eomma memang dari dulu sudah menjadi primadona dan incaran banyak agensi"

"Suzy Immo..." Yerim yang terlihat ragu untuk bertanya perihal yang ia dengar pada adik dari ibunya.

"Hmm?" Suzy menoleh pada gadis kecil yang amat sangat kadar keimutannya. Masih dengan tangannya yang memegang kendali setir. Mereka masih berjalan lambat dan belum keluar dari kemacetan.

"tadi Yerim dengar perbincangan Saeron-ni eomma, Su Hyun-ni eomma sama Sinb eommanya. Mereka membicarakan eommanya Yerim. Immo, apa benar kalau eomma sedang sakit? Kata mereka eomma dalam perawatan di rumah sakit di Jepang?"

Suzy terkejut dengan pertanyaan keponakannya yang baru berusia lima tahun itu. "Yerim eomma tidak sakit kok. Hanya saja butuh istirahat yang cukup karena kelelahan"

"Immo ayo kita ke Jepang. Yerim mau ketemu sama eomma. Sama appa juga. Yerim rindu eomma. Sudah beberapa hari Yerim tidak pernah ketemu eomma. Yerim mau kasih tteok ini" tunjuk Yerim pada makanan yang dibungkus plastik putih dengan bentuk seperti sosis tetapi lebih panjang warna putih pucat.