43 (bonus)

4.3K 289 5
                                    

Kini jenlisa tengah bersantai di pinggir pantai sambil menatap sunset, jennie memeluk tubuh lisa dari belakang sambil menaruh dagunya di pundak istrinya.

"hubby ,,,? "

"why wife.. "

"terimakasih atas kebahagian yang sudah kamu kasih ke aku dan anak -anak " ucap lisa lembut sambil mengelus lembut punggung tangan jennie

"tidak perlu berterimakasih kepada ku wife karna itu sudah menjadi ke wajibanku sebagai seorang suami dan juga seorang ayah yang baik bagi kalian semua " jawab jennie sambil mengeratkan pelukanya di tubuh sang istri

"tapi tetap saja kami akan berterimakasih kepada hubby,  karna sudah menjadi sunset bagi ku dan anak anak " seru lisa berbalik sambil lemetakkan kedua tanganya di leher jennie.

"berarti aku dapat jatah banyak hari ini dong "seru jennie dengan tatapan mesumnya

"ck dasar mesum!  berhenti lah menjadi mesum hubby ingat umur,  lagian selama satu minggu kedepan kamu harus puasa dulu karna tanda merah ku sudah datang "ucap lisa mengelus pipi jennie dengan gemas

"ck kenapa sih harus datang di saat tidak tepat seperti saat ini "gerutu jennie kesal.

"bisa gak kamu tunda dulu tanda merah mu itu wife karna malam ini aku sangat merindukan mu" lanjut jennie memelas

"tidak bisa hubby karna itu memang sudah waktunya dia datang kamunya aja yang mesum "decak lisa membuat jennie merenggut kesal

"ck apa gak bisa di tunda sogok aja pakai uang apa susahnya sih sayang aku lagi kepengen nih "rengek jennie tidak tau malu

"tunda tunda pakek kepalamu ck udah tua hubby jangan merengek ingat kita udah punya cucu "dengus lisa sebal sedangkan jennie hanya menggerutu tidak jelas .

"baiklah aku akan menahannya sampai masa periode mu selesai,  Setelah itu aku akan membuatmu tidak bisa berjalan karna sudah membuatku berpuasa terlalu lama " seru jennie dengan tatapan mesumnya.

"sudah ah ngomong sama kamu bikin darah tinggi ku naik tuan kim "decak lisa membuat jennie tersenyum smirk.

"tsk istriku ternyata sedang merajuk cieee "ledek jennie membuat lisa cemberut kesal

Lisa hanya menggeleng melihat tingkah konyol suaminya yang di luar nalar ini.

Ternyata jennie yang di luar sangat dingin tapi jennie yang sedang bersamanya ini sangat hangat kepadanya,  itu lah kenapa cintanya pada suaminya itu tidak pernah pudar walaupun sudah termakan usia.

"ck entah kenapa cintaku ke padamu semakin hari semakin bertambah sih pada hal jika diliha lihat lagi kamu itu sangat menyebalkan "omel lisa membuat jennie tersenyum gemas.

"itu karna aku sangatlah menawan baik hati tidak suka berbohongan dan yang paling penting aku orangnya setia wife " puji jennie pada dirinya sendiri

Lalisa hanya memutar mata malas mendengar ucapan narsis suaminya itu,  entah kenapa jennie semakin tua semakin narsis dan tidak tau diri pikir lisa heran.

Cup

Jennie langsung mengecup bibir lisa karna sedari tadi istrinya ini hanya melamun tidak jelas.

"yakk?! Ck Berani-beraninya kau mengejutkan ku sih hubby?! " decak lisa kesal,  karna tiba tiba saja jennie mengecup bibir tanpa aba aba membuat lisa kesal.

"hehehehe mian aku gemas sih liat kamu yang sedang melamun jadi aku cium aja "ujar jennie sambil cengengesan


"ayo kita  kesana hubby "ajak lisa sambil menarik tangan jennie

crazy idol of a psychopat (TP) (jenlisa) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang