DARKA

AD

tringggg
tringgg
tringgg

Seorang gadis yang sedang tertidur diatas ranjang kecilnya terbangun karena suara alaram yang berbunyi padahal waktu masi pukul 3 pagi.

" Ayo bangun aleshaa sudah pagi waktunya beraktifitas" ucapnya pada diri sendiri

ALEESHA KAMANIYA USHMILA seorang gadis berparas asia yang memiliki nasib kurang beruntung tidak seperti pada teman teman seusianya. Alesha sedari kecil tinggal bersama neneknya yang sudah tua dan sakit sakitan. Ayah alesha sudah meninggal ketika alesha masi berumur 7 tahun. Kemudian setahun setelahnya ibu alesha pergi untuk merantau dan tidak kembali lagi sampai sekarang alesha berusia 18 tahun.

Seperti hari hari sebelumnya sebelum berangkat sekolah alesha biasanya akan memasak untuk dia dan neneknya.. kemudia alesha juga akan membuat beberapa kue yang dia titipkan dibeberapa warung terdekat..

" huft selesai, ini buat di warung bu jidun, ini di warung mozarela terus ini diwarunggg
hoek
hoek
hoek

Belum selesai alesha menuliskan nama tempat untuk kue yang akan ia titipkan tiba tiba ia merasa mual dan ingin muntah.
Alesha berlari kearah wastafel kemudian memuntahkan seluruh isi perutnya, tapi nihil yang keluar hanya cairan bening saja..

" Kenapa ya? masuk angin kali" gumam alesha

setelah membereskan semuanya kemudian ia masuk ke kamar neneknya dan mengurus segala kebutuhan nenek terlebih dahulu..

Waktu menunjukkan pukul 6.10 alesha sudah menitipkan semua kue buatannya ke warung tadi, karna merasa masi ada waktu alesha mengayuh sepedanya dengan pelan sembari bernyanyi nyanyi kecil...

******
" DARKA!!"
tok tok tok
"DARKAA!!! BANGUN SUDAG JAM BERAPA INI DARKA!!" Terlihat seorang wanita dengan susah payah membangunkan seorang anak laki lakinya dengan menggebu gebu, sudah 20 menit dia berdiri didepan pintu berwarna hitam ini namun sang empu masi berlalu di alama mimpinya

" Darka bangun sayang nanti kamu telat loh"

hening tidak ada sahutan

" Darka sekali lagi kalau kamu ga bangun jangan pernah bicara sama mama lagi" ucapnya finish

sementara itu Darka terkekeh mamanya ini memang tidak pernah bisa marah kepadanya. Sebetulnya darka sudah bangun ketika mamanya menggedor gedor pintu kamarnya sedari tadi cuman katanya ngumpulin nyawa dulu.
" Iya ma darka uda bangun" ucapnya sembari melihat jam yang ada di nakas

" Sialan uda mau telat"
kemudian darka berlalu ke kamar mandi dan segera melakukan ritual nya..

******
" Sa uda ngerjain makalah ppkn belum? tanya sesil

" Dikit lagi sil lagian ngumpulinnya masi lama kok jadi santai aja " ucap alesha sambil nyengir kepada sesil

" Dikit dikit ntar tiba tiba selesai , kan anak pinter gitu tuh hobinya" cibir sesil

" Aku cerdas ga pinterr jadi ga gitu" jawab
" Cerdas mata lo" ucap sesil sambil nyolot

Alesha tertawa " Udah sil becanda, kalau uda selesai nanti aku pinjemin"

" okee eshaayang" ucap sesil sambil memelu alesha dari samping

Ketika sedang berbincang dengan sesil tiba tiba perut alesha terasa mual ia segera berlari menuju toilet.

" ALESHA MAU KEMANA?? TUNGGUIN" Sesil yang panik pun segera menyusul alesha

hoek
hoekk
hoekkk

Lagi dan lagi alesha memuntahkan isi perutnya yang kosong. Sedari lagi alesha memang tidak makan apa apa karena ia tidak nafsu untuk makan apa apa..

" Sa gapapa?" Sesil datang kemudian segera mengurut tengkuk leher alesha