Hancur

13.4K 378 9
                                    


Semenjak kejadian sore itu Alesha tidak membalas pesan dari Darka lagi, sakit itu yang dirasanya kenapa darka berbuat seperti itu kepadanya. Dan setelahnya setiap hari alesha selalu merasa mual dan merasa ada yang aneh pada dirinya, siang ini ia akan mencoba apakah hal yang berkecamuk di dalam pikirnnya benar benar terjadi

" Kak mau test pack nya 2 ya" ucap alesha sambil keringat dingin. sekarang ia berada di salah satu apotik terdekat rumahnya

" Sebentar ya saya ambil dulu" ucap petugas apotik seraya melirik alesha. Pasalnya untuk apa ia membeli alat tes kehamilan tersebut jika dilihat lihat sepertinya ia masi seorang anak sekolah

" Ini totalnya 50ribu" ucap petugas apotik seraya menyerahkan sekatong plastik yang berisi 2 test pack
" Kalau boleh tau buat siapa ya?"

Alesha panik akibat pertanyaan apoteker tersebut " Em itu buat mamah saya kak"

" Ini uangnya terimakasi" ucap alesha memberikan sehelai uang 50 ribu dan berlalu dari hadapan apoteker itu

Di tempat yang luas ini Darka tengah berada dikamarnya bersama alano

" Kenapa ka?" tanya alano memecah keheningan

" Gue takut Alesha hamil al"

Alano tertawa sumbang " Kalau lo takut kenapa dibuat"
" Ga pake pengaman emang?
" Lupa gue keburu emosi jadinya ga inget"
" Lo laki harus bisa bertanggung jawab ka" Ucap Alano sambil menepuk pundak Darka pelan

****
Hancur sudah pertahan Alesha kini air matanya tak terbendung ia rasa hidupnya akan hancur 2 test pack yang iya gunakan menunjukkan garis dua yang artinya iya sedang mengandung.
Ya diumurnya yang masi remaja ia mengandung tanpa memiliki seorang suami..

" Hiks hiks kenapa ya tuhan kenapa dia hidup disini"
" Aku ga siap aku harus gimana" Alesha terua menangis sembari memukul perut ratanya

"Darka"
" Iya darka ini anaknya darka dia yang uda lakuin hal ini"

Yaa malam itu keauciannya direnggut pleh kekasihnya sendiri Darkatama. Besok ia harus memberi tahu semuanya kepada darkaa, darka harus bertanggung jawab akan hal ini...

****

Darka dan Alesha sedang berada di taman belakang sekolah

" To the point kenapa lo minta gue buat kesini?" Darka menatap alesha yang berdiri didepannya

Alesha meberikan 2 test pack garis dua yang kemaren ia beli kepada Darka

" Apa?" darka menaikkan sebelah alisnya
" Ambil ka lihat sendiri" ucap alesha

Nafas Darka tercekat atmosfer di sekitarnya berubah menjadi dingin jantungnya berdegub cepat ia tahu apa artinya dua garis pada test pack itu

" Aku hamil ka"
" Terus?"
Alesha mendongak menatap Darka dengan mata berkaca kaca

" Ini anak kamu ka"
" Gue sedekahin anak itu buat lo"

Alesha merasakan nyeri di dadanya kenapa bisa darka mengatakan hal itu kepadanya apa artinya darka tidak akan bertanggung jawab atas perbuatannya lalu bagaimana dengan anak ini

" Maksud kamu apa ka?" alesha menatap darka dengan air mata yang mengalir deras

Darka menunduk dan menatap alesha " Inget alesha gue gabakal tanggung jawab karna itu bukan anak gue"

" Bukan anak kamu?" tanya alesha dengan emosi yang mulai terpancing
" Bagaimana bisa kamu bilang ini bukan anak kamu darka? kamu satu satunya yang pernah lakuin hal keji itu ke aku ini anak kamu darka anak kamu dan kamu harus tanggung jawab!" ucap alesha

DARKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang