Setelah hari dimana Darka tidak mengakui anak yang dikandung Alesha adalah anaknya, sejak hari itu pula keduanya seperti orang asing yang tidak dikenalWajah alesha terlihat pucat karena sedari pagi ia sama sekali tidak mengisi perutnya
Alesha sempat berpapasan dengan darka saat di parkiran dan tidak ada yang saling menyapa...
Hari ini jadwal kelas alesha untuk olahraga semuanya sudah berganti pakaian olahraga dan sekarang berada di tengah tengah lapangan
" Hari ini materinya apa ya sil?" tanya alesha yang berada disamping sesil
" Ada bola baskert tuh kayanya basket deh sa" ucap sesil sambil menunjuk bola yang ada di samping pak rio
Satu ide buruk terlimtas di pikiran aleshaa berlari larian sedikit pasti tidak baik untuk usia kandungan yang masi baru bukan ...
" Baik anak anak materi hari ini basket bapak akan bagi beberapa kelompok untuk cewe dan cowo nanti kalian akan bermain dan dari situlah saya akan menilai kalian mengerti?" tanya pak rio
"Siap mengerti!" Jawab semuanya
Alesha melihat teman satu timnya mendribel bola bola dan " Sania. lempar ke aku sini" ucapnya
Sania pun melempar bola ke arah alesha " tangkap sa"
Alesha tersenyum didalam hati sengaja membiarkan bola yang melambung untuk mengenai perutnya
brukk!
brukk!Tepat sasaran, bola pas mengenai perut ratanya. Tetapi karena tidak kuat menahan hantaman bola alesha terduduk ditengah lapangan dan semua yang melihat terpelanjak kaget
Darka , Alano, Ghazi dan Yosha berada dipinggir lapangan sedang memperhatikan teman temanya sedang bermain pun terlonjak kaget melihat tingkah alesha
" Bodoh" ucap darka pelan
Darka dan yang lainnha jelas jelas tahu kalau alesha dengan sengaja membiarkan bola menghantam perutnya yang sedang berisi nyawa lain itu" Gila tu cewe" ucap Alano
Alesha kini sedang berada di uks karena sudah lelah ia memutuskan untuk beristirahat di uks saja
" Sa tadi kenapa darka ga bantuin lo ya? ucap sesil yang duduk di salah satu kursi uks
Alesha menahan tangisnya benar apa kata sesil darka sama sekali tidak menolongnya padahal darka jelas jelas melihat apa yg dilakukan alesha tadi
" Hiks hiks"
" Eh sa kenapa nangis?? Aduh maaf sesil gamaksud apa apa asli deh" ucap sesil panik karena alesha tiba tiba menangis" Alesha cape sil disini alesha yang salah " ucap alesha
sesil tidak tahu apa maksud ucapan alesha dan memilih menenangkan alesha lebih dulu...
Alesha berada di parkiran sekolah untuk mengambil sepeda yang terparkir paling diujung
" Sa gimana keadaan lo" Alano bertanya saat alesha melewati ia dan teman temannya
Alesha menoleh dan tersenyum ramah " Uda mendingan kok lagian kenak bola doang"
Alano , Ghazi dan Yosha tidak bodoh melihat alesha yang celingak celinguk pasti ia mencari keberadaan Darka
" Darka gaada uda balik duluan bareng Zahra" Yosha angkat suara
Alesha menatap ketiganya bingung " Darka anterin Zahra pulang? kok bisa?" ucapnya
" Jangan kan pulang bareng ra kemaren aja mereka jalan" Ucap Yosha finish

KAMU SEDANG MEMBACA
DARKA
RomanceFollow dulu sebelum bacaa warning 18+ Seorang gadis cantik yang hidupnya bisa dikatakan aman dan tentram? semenjak mengenal seorang pria yang membuat semua kehidupannya berubah 180 derajat... " Aku hamil darka" ucap alesha sambil menangis " Terus?" ...