Hello!!
This is my first story!!
Mohon dimaklumi dan koreksi
jika ada typo!!
happy reading!!😇
*****
Helaan nafas lagi - lagi terdengar dari seorang pemuda yang kini berada di kamarnya , cahaya lampu yang remang - remang dan warna dinding yang gelap seakan mewakili perasaan pemuda tersebut.
Pradipta Bintang Mahesa , pemuda berusia 17 tahun yang hidup dalam sebuah lingkaran perintah dan ancaman. Diberikan rasa sakit pada mental dan fisik yang ditutupi oleh segudang harta dan fasilitas di hidupnya.
Sungguh jika mengakhiri nyawa manusia adalah perintah tuhan, maka ia adalah orang pertama yang akan melaksanakan perintah itu. Hidupnya terlihat seperti sebuah permainan yang kapan pun bisa dimainkan, melawan pun tak ada gunanya.
Lalu...ia harus apa??
Ketika orang - orang terpenting dalam hidupnya adalah taruhannya.
Apa selamanya ia akan menjadi boneka??
Apa selamanya ia hidup di dalam lingkaran ini??
Tidak bisakah ia menemukan se-cercah cahaya untuk menuntunya keluar dari lingkaran sialan ini??
Ucapan sang kakek terus berputar di otaknya , lagi dan lagi ia dijadikan alat untuk mempercantik dan memperindah topeng kehidupan pria tua sialan itu, siapa lagi jika bukan kakeknya??
Revian Mahesa, nama manusia yang paling ia benci. Sumber masalah dan rasa sakit yang Bintang rasakan hingga saat ini. Sikapnya yang munafik, dan egois membuat semua anggota keluarga membencinya.
'Hadiri kompetisi itu atau kesayanganmu dalam bahaya!'
"Aarghh!!!!"sialan, ucapan itu seakan tak mau menghilang dari otaknya. Ia tak mau mengikutinya, tetapi tua bangka itu seakan tak memberinya pilihan lain.
Cukup ia kehilangan seorang panutan dihidupnya, ia tak mau lagi kehilangan wanita yang paling ia sayang, ibu dan adiknya.
Keadaan ini lah yang membuat ia menjadi sosok yang acuh, bukan karena ia tak peduli. Namun karena ia tidak mau semakin banyak orang yang akan menjadi target kakeknya hanya karena dekat dengan Bintang.
Sungguh Keparat!!
*****
kalau suka jangan lupa tambahkan
keperpustakaan kalian ya!!😁
jangan lupa vote & komen!!⭐
babay!!👋👋
by : dlaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY GAME (new cover)
Teen FictionDua pasang remaja berbeda kelamin sedang berlari di gelapnya malam hari diikuti orang-orang berbaju hitam yang dilengkapi senjata api di setiap sakunya . Bola mata pemuda itu bergerak kesana kemari mencari tempat untuk bersembunyi sementara waktu. "...
