Prolog

655 88 100
                                    

Prancis

Seorang anak kecil yang memandang semua pemandangan kota Paris dari kaca jendela mobil yang ditumpanginya dengan mata yang terkagum dan dia mengeluarkan senyum manisnya yang menambah keimutannya dan dia juga berceloteh dengan supir di depannya.

"Paman apa orang tua baru ku itu orang baik?" tanyanya

"Iya mereka sangat baik dan mereka akan memperlakukan mu dengan baik."

"Paman cepat aku tidak sabar ingin bertemu mereka!"

Supir itu menambah sedikit kecepatan, setelah memakan waktu beberapa jam dari Indonesia-Prancis, Aurora sampai di sebuah mansion bergaya ala Eropa abad ke 20, Aurora melihat itu dia merasa sedang berada di istana.

Aurora keluar dari mobil dengan dibukakan oleh supir dan Aurora melihat sepasang suami istri berada di depannya.

"Selamat datang sayang!" ucap mereka secara bersamaan

"Apa kalian orang tua ku?" Kata Aurora begitu polos

"Tentu saja sayang mulai sekarang kau adalah putri kami" ucap Malik sambil berjongkok

"Papa....mama.....!

Aurora memeluk mereka dan mereka membalas pelukan Aurora, Aurora begitu senang karena dia telah memiliki orang tua

"Sayang ayok kita masuk dan mama akan menunjukkan rumah ini," kata Alisa

"Ini bukan rumah tapi istana."

"Hah...hah.. sayang kenapa kau begitu lucu sekali."

Malik menggendong Aurora dan membawanya masuk kedalam dan mereka membawa Aurora berkeliling dan melihat setiap sudut ruangan.

"Sekarang kita akan ke kamarmu!" ucap Alisa lembut.

Mereka membawa Aurora ke atas dan berjalan menuju ke kamar yang khusus disiapkan untuk Aurora.

Alisa membuka handle pintu dan menampakkan sebuah kamar bernuansa peach dan kamar itu begitu besar dan terdapat rak yang begitu besar yang di isi dengan berbagai macam boneka dan mainan.

"Papa turunin Aurora!"

Malik menurunkan Aurora dan Aurora berlari dan melihat kamarnya itu dengan mata terkagum-kagum dan dia mengambil boneka beruang dan memeluknya.

"Mama, papa, kamar ini begitu bagus seperti princess!"

"Untuk putri kami harus yang terbaik!"

Mereka mengadopsi Aurora yang baru berusia 4 tahun, Aurora diperlakukan seperti tuan putri dan apapun yang diinginkannya akan dikabulkan oleh mereka tapi dibalik semua itu harus ada harga mahal yang harus dilakukan Aurora

"Sayang, kau mau membantu mama sama papa?"

"Aurora mau kok bantu mama sama papa!"

"Ayok kita temui kakak mu di rumah sakit!"

"Aurora punya kakak? laki-laki atau perempuan?"

"Laki-laki sayang!"

Mereka masuk ke dalam mobil dan menuju ke rumah sakit tempat dimana anak kandung Alisa dan Malik dirawat, dalam perjalanan cuma terdengar suara nyanyian Aurora dan mereka cuma tersenyum melihat tingkah Aurora.

Setelah memakan waktu 1 jam perjalanan akhirnya mereka tiba di rumah sakit, Malik menggendong Aurora dan mereka masuk dan berjalan tempat anak mereka di rawat.

Alisa membuka handle pintu kamar anaknya dirawat dan dapat dilihat anaknya sedang bermain play station, mereka mendekati anak itu tapi dia tidak menyadari sama sekali kehadiran mereka sampai Aurora mengeluarkan suaranya.

Fille ForteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang