Chapter: 1

2.5K 188 68
                                    

Ceklek

"sayang kamu udah sadar? Tadi mama dengar diluar kamu teriak - teriak, apa ada yang sakit?" tanya mama cantik dengan penuh kekhawatiran ayudia hirawan

'Gue harus pura pura amnesia apa nggak ya? Gue udah dapat semua ingatan cantik sih ' Batin navya jiwa diraga cantik

"Anda siapa?" tanya navya dengan datar pura-pura amnesia

"nak kamu lupa sama mama? Hiks" tanya mama sambil menangis langsung saja mama menekan tombol di belakang anaknya untuk memanggil dokter

"permisi bu, cantik kamu sudah sadar alhamdulillah kamu hanya koma selama dua hari. Kamu gadis yang kuat ya" dokter masuk keruangan dan langsung menyapa dibalas tatapan pura-pura binggung navya

"saya periksa kamu ya cantik" izin dokter tersebut setelah melihat tatapan binggung cantik. " maaf bu setelah saya periksa anak ibu mengalami amnesia ringan mungkin lambat laun dia akan inget bu. Amnesia nya terjadi kerena kecelakaan kemarin dan faktor depresi berat yang dialaminya" terang dokter

"hiks cantik maafin mama, maafin mama sayang hiks. Karena mama tidak ada kemarin kamu mengalami kecelakaan dan depresi" ujar mama sambil menangis dan memegang erat pinggiran kasur setelat itu berbalik kedokter bertanya "dok saya mohon dok sembuhkan anak saya baik itu secara fisik atau batin"

"iya bu saya akan menyembuhkan anak ibu tapi kalo batin saya sarankan anak ibu untuk dibawa ke psikolog" setelah mengatakan itu dokter pamit undur diri dan pergi

Mama memegang tangan anaknya "cantik kita mulai sedikit sedikit mengingat kamu ya. Nama kamu cantik sanavya hirawan. Kamu mempunyai dua abang. Abang pertama kamu bernama atharrazka hirawan dia sudah berkuliah semester 5 dan lagi bekerja diperusahaan papamu. Abang keduamu kembar dengan almh kakak perempuanmu bernama ayunina ery hirawan dan kaivan alton hirawan dia kelas 12 di sma yang sama denganmu . Papa kamu bernama dani hirawan, mama kamu ayudia hirawan dan kamu sudah kelas 11 kamu waktu lulus smp langsung loncat kekelas 11"

"cantik paham ma" ujar cantik sambil mengangguk
Mari sekarang ganti navya dengan cantik

Mama tersenyum dan mengusap rambut anaknya "yasudah kamu tidur ya istirahat atau kamu mau makan?"

Krucuk krucuk

"hehehe laper ma aku mau makan udah lama aku gak makan" senyum cantik dengan gemas nya

"ugh mama gemes deh liet kamu senyum" mama mencubit pipi cantik dengan pelan

Mama keluar untuk meminta jatah makanan ke suster

"ini gue bisa sebut kebaikan atau kemalanganya? Kebaikan karena gue diberi kesempatan hidup lagi kalo kemalangan gue diberi hidup ditubuh cewek yang dibenci papa sama abangnya huft hidupnya sebelas duabelas lah kayak gue dulu sang ayah membenci anaknya" gumam cantik

Pintu kembali dibuka terlihat mama membawa makanan dan cantik langsung disuapi oleh mamanya.

"ma kata mama aku punya dua abang dan papa, kemana mereka?"tanya cantik dengan polos

"emm mereka lagi sibuk sayang. Abang abangmu sedang kuliah dan sekolah terus papamu kerja" jawab mama dengan gelisah

"ohh"
Besok ketika gue akan pulang gue jujur aja sama mama kalo udah inget

"yaudah kamu tidur ya, besok kamu mau pulang kan sama mama? Udah ga betah pastikan?" ujar mama mengalihkan pembicaraan canggung tadi

"iya mah!" jawab cantik dengan semangat

***

Esok paginya dikamar rawat dua perempuan beda usia sedang bersiap untuk pulang

Transmigrasi Navya CantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang