Hola ketemu lagi dengan TNC Disini! Yok sebelum baca tolong tekan bintang dipojok kiri bawah ya, dan komen sesuai barisan keinginan kalian!
Pagi ini cantik sudah bersiap dengan pakaian sekolahnya. Terbiasa bangun pagi dikehidupannya dulu, jadi sekarang setengah enam pagi cantik sudah keluar kamar berniat membantu membuat sarapan.
Menuruni tangga dengan menyampirkan tas dibahu kanannya menuju dapur. saat sudah sampai di dapur yang bernuansa putih gading terlihat mama beserta mbok sedang memasak memunggungi cantik.
Grep
"morning ma" sapa cantik memeluk mama dari belakang
"morning too cantik"
"mama masak apa?" tanya cantik seraya melepas pelukan
Mama berbalik dan tersenyum "mama masak nasi goreng, telur dadar,nagget,sosis. Kamu nasi gorengnya pedaskan?" tanya mama
"he'em jangan lupa nagget sama sosisnya banyakin ya ma!" jawab cantik dengan semangat
"iya pasti sayang yuk mau bantukan?"
"mauuu"
Setelah masakan semua selesei dan di tata dimeja makan tepat saat itu juga tiga laki laki beda umur tiba dimeja makan.
"morning ma/sayang" sapa dua abang dan papa cantik
"morning," jawab mama
Mereka semua segera mengambil sarapannya dan menikmatinya terjadi keheningan tapi tidak lama kemudian suara gadis menyapa
"morning all" sapa riang si gadis, lavanya angelica.
"morning princess" sapa riang kaivan sembari berjalan menuju vanya
" kamu belum sarapan kan? Yuk sarapan" tanya kaivan dan menuntun kekasih duduk dikursi meja makan tepat disampingnya
"papa semangat menjalani hari" ujar vanya pada papa dani. Sih vanya emang disuruh manggil papa.
"iya sayang kamu juga ya, kamu makan yang banyak biar lebih semangat" papa tersenyum bahagia. Senyum itu tak luput dari pandangan cantik yang menampilkan wajah datar sembari tetap makan
Vanya hanya mengangguk, kaivan yang berada disampingnya menyuapi kekasihnya dan tertawa bersama. Kaivan tidak sengaja bertatapan dengan cantik yang sedari tadi melihatnya, tersenyum mengejek "iri lo hama? Kasihan nasib kehidupan loh jelek mulu." sarkas kaivan
"iri? Idih. Iri tanda tak mampu say, jadi gue ga iri tuh, gue bisa suap-suap an sama mama ya gak ma?"cantik meminta persetujuan mama. Mama yang mengerti langsung menyuapi anak gadisnya sembari berkata "benar tuh"
"hai cantik, kamu udah sehat? Kok udah mau sekolah aja sih. Banyak banyak in istirahat, kamu kan habis kecelakaan" tutur vanya pengertian
"gak usah sok perhatian lo. Gue tau lo orang pertama yang pengen gue mati kan" sarkas cantik
"nggak cantik, kamu salah. Aku benar perhatian sama kamu. Aku udah anggap kamu adik aku"
"nyenyenyenye" cibir cantik
Kaivan tak terima kekasihnya diperlakukan seperti itu langsung melempar sendok tapi dengan sigap cantik menghindar. Semakin emosi kaivan "gak tau diri lo. Udah ada yang perhatian ama lo harusnya syukur ini ga bersyukur"
"nyesel gue punya adek kayak lo" kaivan bangkit menarik kekasihnya dan pergi kesekolah tanpa pamit
Papa berdiri bersiap untuk ke kantor, melirik cantik dengan tajam "kamu selalu penganggu suasana. Benar tidak tau diri, vanya baik sama kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Navya Cantik
Fiksi UmumNavya Nachelle gadis cantik yang sangat pendiam dengan kondisi muka tidak berekspresi atau datar mempunyai keluarga tidak harmonis. Navya tidak terlalu pintar kepribadian yang ditunjukkanya pendiem,datar dan kejam saat ada orang yang mengusiknya. ca...