💴02💴

1.4K 210 18
                                    

Salah satu hal yang membuat Hajime kesal dengan (Y/n)...






"Wahh (Y/n) keren..! Kamu hebat ya bisa mainkan happy birthday to you versi violin!!", puji seorang remaja 16 tahun, teman sekaligus orang yang dikagumi (Y/n) ditempat les violinnya, Akane Inui.

(Y/n) sendiri tersipu malu mendengar Akane memujinya.

"Benarkah kak Akane?!! Aku latihan dengan ayah lagu ini untuk surprise ulang tahun kak Akane nanti!!", ucap (Y/n) kegirangan. Lupakan dirinya tadi yang tersipu malu.

"Yahh kalau sudah gitu bukan surprise namanya", ucap Akane bersweatdrop.

"Hmph biasa saja", ucap Hajime yang sendari tadi duduk disebelah Inupi. Menonton permainan violin (Y/n).

Jujur dia iri pada (Y/n) yang selalu mendapat perhatian lebih dari Akane. Karena (Y/n) juga memang suka caper kepada Akane.

Hajime berpikir kakaknya itu seperti bocil saja, padalhan umurnya sudah 14 tahun.

Awalnya Hajime ingin ikut les violin juga agar bisa ikutan pamer dan dipuji Akane, tapi karena dirinya memang tidak punya bakat dibidang itu akhirnya ia diejek ejek oleh (Y/n).

Hajime mengkesal.

Ia sudah mencoba berbagai kegiatan untuk menemukan bakatnya, tapi satupun tidak ada yang cocok.

Kira kira apa bakat Hajime?

Ah Hajime baru kepikiran, daripada bingung mencari cara untuk caper ke Akane mending dia selalu berada disisi Akane saja.

Misal membantunya ataupun mengajak Akane jalan-jalan. Dengan begitu ia akan membekas dihati Akane.

Hajime menarik nafasnya, ia akan memulai aksinya sekarang!!

"Hmm kak Akane, kafe depan ada menu minuman baru lho! Gimana kalau kita--"

"Kak Akane nanti sore jalan-jalan yuk! Sekalian mau nyicipi menu minuman baru di kafe Twink", ajak (Y/n) tiba tiba. Memotong ucapan Hajime tadi.

"Boljug tuh", jawab Akane.

Tuhkan baru dibilangin juga apa? Dahlah Hajime lelah.






Ialah (Y/n) selalu merebut atensi Akane yang seharusnya ditunjukkan kepadanya...

ANEKI || HAJIME KOKONOITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang