(Y/n) dan Hajime itu...
Ruang makan keluarga Kokonoi saat ini tengah diisi oleh suara gesekan garpu dan piring. Keempat anggota keluarga itu tengah makan dengan hikmatnya.
Hajime mengambil air digelas kaca dan langsung meneguknya.
'Glek glek glek glek'
(Y/n) yang melihat itu langsung ikutan merasa haus juga. Mana lauknya ebi furai lagi, berminyak.
"Hajime-chan bagi minum dong", ucap (Y/n) menepuk pundak Hajime yang masih meneguk air.
"Hmoh..udah habis", jawab Hajime menunjukan gelas yang kosong.
"Ambilin!", pinta (Y/n).
Hajime manatap kesal kakaknya, "ambil sendiri"
"Tch!", (Y/n) berdecak sebal.
"Wlee", Hajime menjulurkan lidahnya.
"(Y/n), Hajime, sudah jangan ada yang mulai perkara duluan!", tegur sang ayah pada kedua anaknya.
+×+×+×+×+×+×+×+×+×+×+×+×+×
Meanwhile.
Hajime saat ini lagi berlindung dibawah selimut, ia kedinginan.
"Hihihi hahaha mwehehe wkwkwk awokawok xixixixi sksksksk", (Y/n) ketawa ketiwi melihat acara stand up komedi yang tengah disiarkan live itu.
Merasa terganggu, Hajime menutupi tubuhnya hingga kepala dengan selimut. Namun suara ketawa (Y/n) semakin menjadi jadi.
"Aneki urusai!"
Tidak ada tanggapan dari (Y/n), gadis 19 tahun itu masih tertawa melihat lawakan sang komedian dengan logat kansainya.
"Oi aneki--hatchooo!!", Hajime bersin keras banged sampai bikin (Y/n) kaget.
"Apa sih Hajime-chan? Tidur sana--hm? Ngapa kau menutupi hidungmu?", tanya (Y/n) heran, sebab Hajime saat ini ekspresinya aneh sambil menutupi hidung dengan telapak tangannya.
Saat bersin tadi ingusnya tidak sengaja keluar sedikit.
"Aneki, ambilin tisu disampingmu itu", pinta Hajime.
"Huh?", (Y/n) menatap tisu disampingnya, kemudian menatap Hajime bergantian.
Sedetik kemudian senyum licik terlihat diwajahnya.
(Y/n) mengambil kotak tisu itu kemudian melemparnya menjauh dari jangkauan Hajime.
"Wlee :p, ambil sendiri!", ucap (Y/n) balas dendam.
Sama-sama tidak ada yang mau ngalah...
KAMU SEDANG MEMBACA
ANEKI || HAJIME KOKONOI
Fanfic"Tch--Aneki hutangmu belum lunas 30.000 yen lagi?!"-Hajime "Eh benarkah? Nanti ya aku nyicil"-(Y/n) "Kalau nyicil kena bunga keluarga 70%!"-Hajime "Ehh? Kenapa kau pelit banget sama kakakmu ini?!"-(Y/n) Kalian berpikir mempunyai saudara seperti Haji...