💴03💴

1.2K 207 23
                                    

Pengalaman memalukan Hajime...





Siapa yang tidak mengenal Shinjuku? Jantung kota Tokyo? Segala kegiatan terpusat disana. Stasiun keretanya saja sudah seperti urat nadi bagi seluruh transportasi di Tokyo.

Dijam malam begini lampu neon terlihat dimana mana. Warna warninya yang enak dipandang memberikan kelegaan pada psikologis beberapa salaryman Shinjuku yang terkenal depresi.

Tempat tinggal suami saya Doppo--tapi kita tidak akan membahas Doppo. Melainkan sekumpulan pemuda tersesat yang sedang bergerumulan disini.

"Huh..? Memeras orang kaya tuh gampang saja..!", ucap seorang pemuda 16 tahun yang berdiri didepan segerombolan pemuda lainnya.

Dialah si kapten dari Elite Guard, Black Dragon..Hajime Kokonoi.

Yang terkenal karena bakatnya dalam mencari cuan dan sebagai calon papa gula.

'Prok!

Prok!

Prok!

Prok'

Hajime bertepuk tangan, semua anak buahnya seketika diam dan menatap dirinya.

"Sudah! Sudah! Diam dan perhatikan!!", seru Hajime dengan suara lantang kepada semua anak buahnya.

Para anak buah Hajime berbaris beraturan dengan sikap istirahat ditempat.

Sudah seperti kegiatan pramuka saja, Hajime kakak pembinanya.

"Aku tidak suka mengatakan ini, tapi orang kaya Inbami itu--"

"Uueei.., Hajime-chan~!"

"Gyek!"

Ucapan Hajime terpotong oleh seruan seseorang, suara yang amat Hajime kenali.

Ekspresi Hajime yang tadinya serius berubah menjadi..emm agak sulit diutarakan. Pokonya seperti dibawah.
Setelah mendengar suara (Y/n).

"Oii Hajime-chan!!Hajime-chawn~", seru (Y/n) dari kejauhan sambil melambaikan tangannya pada Hajime

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oii Hajime-chan!!
Hajime-chawn~", seru (Y/n) dari kejauhan sambil melambaikan tangannya pada Hajime. Menyuruh Hajime untuk menoleh padanya.

Suaranya cempreng sekali, Hajime menutup sebagian wajahnya malu.

Hajime sendiri enggan untuk menoleh pada kakaknya. Intinya dia berpura pura untuk tidak mengenal orang aneh yang sedang menyerukan namanya.

"Ok abaikan saja ya..ekhem kita lanjut ke pembicaraan! Orang kaya Inbami itu akan--"

"Hajime-chan cepatlah pulang..! Aku membuat manisan persik kesukaanmu!", ucap (Y/n) sambil menunjukan beberapa buah persik segar dikantong belanjaannya. Mengabaikan segerombolan remaja a.k.a anak buah Hajime, (Y/n) menganggap mereka seengok batu.

"Anekii..", Hajime meringis pelan.

"Apa katanya manisan persik?"

"Iya, seperti anak kecil"

"Lalu tadi "Hajime-chan"?"

"Aowkaowka kapten ternyata manja pada kakaknya ya..!"

"Diam! Aku anak tunggal! Mengerti?!", seru Hajime membantah sahutan demi sahutan yang dilontarkan anak buahnya.

"Siap! Mengerti!"

Memang nyatanya Hajime anak tunggal, tapi itu dulu. Ketika namanya menjadi Hajime Kokonoi, tentusaja ia memiliki kakak yaitu (Y/n).

"Kapten silah--"

"Diam! Jangan ada yang bicara!"

"Siap, Ya!", jawab serempak para anak buah Hajime.

Hajime malah jadi sensitip.

Hajime sangat sadar, bahwa (Y/n) itu sangat sayang padanya. Tapi dahlah, jangan durhaka pada kakak..begitu kata Sanzu.

Padalhan bukan tombol tapi Hajime selalu tertekan.





Yaitu (Y/n) yang memanggilnya dengan sebutan "Hajime-chan" didepan para anggotanya...

ANEKI || HAJIME KOKONOITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang