Chapter 9

655 71 24
                                    


"

Ini jodoh ku kesasar atau belum lahir sih susah amat dicarinya"

                                                           -Intan-

Hari ini merupakan sebuah hari yang sangat meyebal kan bagi Intan, bagai mana tidak karena keasikan menonton anime ia malah begadang semalama dan bangun kesiangan

saat ini ia sedang dihukum oleh para osis yang bertugas,untung hanya disuruh membersihkan lapangan basket jika membersihkan toilet dan lari keliling lapangan upacara bisa mampus Intan

"Cape juga yah nyapu nih lapangan basket"Ucap Intan yang mengelap keringatnya yang suda mulai bercucuran

"Ngadem bentar kali yah,malah ini gue haus lagi nanti kalau ke kantin pasti ditambah lagi tu hukumannya sma mereka"

Namun disaat Intan asik mengoceh tiba-tiba dari arah lain ada seseorang yang menempelkan sebotol air dingin yang membuat sang empuh terkejut

"Anjir"ucapnya terkejut

"mulut lo Intan,cantik-cantik tapi enga ada angun-angun nya tu ahklah"ucap orang tersebuat

"Astaga Bagas gue kira siapa"

Bagas hanya terkekeh geli melihat wajah lucu Intan, ia pun menduduki dirinya disamping Intan dan memberukan botol minuman tersebut,Intan yang suda kehausan pun langsung mengambil dan meminumnya hinga hanya tersisa sedikit

"Btw makasih Gas,nanti gue ganti deh dut lo"

"Enga perlu, gue iklas kali"

"Lo bolos yah"

"Bosan gue dikelas mulu, lagi pula lagi jam kos bu Santi lagi enga masuk katanya sih lagi ada acara keluarga"

"ohhh"

"Ko lo bisa telat sih"

"tadi malam gue begadang jadi lupa waktu"

"Jangan suka begadang Intan, nanti muka lo tambah jelek karena beruntusan"

"Bodo"

"Tapi ko lo bisa kesini, kan masi banyak temapat lain disekolah ini yang bisa lo kunjungi keperpus , UKS, ke gudang lebih baik biar enga ketahuan"

"Yah karena pas lewat negliat lo jadi gue mampir bentar, lagi pula hawa disini juga adem  kan gue jadi nyaman"

"Alesan, udah balik sana lagi pula bentar lagi pergantian pelajaran hukuman gue juga bentar lagi selesai"ucap Intan lalu kembali kelapangan untuk melanjukan hukumannya

"Entar aja deh, mau ngadem bentar sambil ngeliat pemandangan juga "

"Serah lo deh"

Intan lalu kemblai memgerjakan tugasnya, sedangkan Bagas duduk manis dan sesekali memperhatiak Intan yang fokus membersihkan sampah dan dedauna yang ada dilapangan

"Cantik sih, tapi masi belum masuk ke kriteria gue tu anak enga ada elegan-elegannya"Gumam Bagas tersenyum tipis

"Ck gue mikir apa an sih"ucapnya mentadarkan diri

*********

"Loh Intan lo dari mana aja, terus keringetan lagi"Tanya Sani yang terkejut melihat sahabatnya itu

"Hadeh gue cape tau San"Ucap Intan dengan nafas yang ngos-ngosan

"Cape kenapa sih Tan,emangnya lo habis dari mana"Tanya Aulia

"Tadi gue dihukum buat keliling lapangan anjir"

"Lah ko bisa,perasaan tadi lo cuma nyapu dilapangan basket deh tapi ko malah disuruh lari "

"Gara-gara si Bagas tai tu, hukuman gue malah nambah"

"Lah ko bisa"

Flesback on

Saat Intan sedang fokus memyapu, tiba-tiba Bagas yang entah sejak kapan berdiri dibelakang Intan dan mengejutkan Intan yang masih belum sadar dengan keberadaannya

"AWAS TAN, DI BAJU LO ADA ULAT"kata Bagas Berteriak hebo, Intan yang terkejut pun berterika histeris seperti cacing kepanasan

"Mana Gas, ambilin dong"

"Bagas tai, ambilin itu ulatnya anjir"Ucap Intan yang masih menjerit ketakutan

"Astaga Intan ulatnya besar banget, gue enga bisa  gue juga takut"

"Ajirr lo gimana sih gas, ahhh Bagas tolongin gue tai"

"Hahahahaha"Tawa Bagas pecah, ternyata sesangar-sangarnya wajah Intan  gadis itu juga bisa dikerjai

"Kenapa lo ketawa tai"

"Muka lo tadi lucu banget tau enga Tan, hahaha"

"Hahaha, jadi lo kerjain gue yah Bagas Tai, awas aja lo " ucap Intan yang suda mengambil ancang-ancang untuk memukuli Bagas

"Jangan lari lo monyet"

"Hahaha ampun Tan, sumpah gue enga sengaja"

"ASTAGA INTAN"Ucapa Selin selaku wakil ketua osis marah,Intan dan Bagas yang tadinya bergelut langsung berhenti

"Lo berdua lari keliling lapangan tiga kali sekarang"Ucap Selin garang

"Tap-"

"Cepetan atau lo berdua masuk ruang BK"

"Ehh jangan dong Sel, iya iya kita lari"

"Lo sih babi, gara gara lo tu awas aja lo yah gue balas"

Flasback off

Sani Dan Aulia pun tertawa mendenganr cerita Intan barusan, apa kah Bagas menyukai Intan mereka pun tak tau tapi jika dilihat dari model Intan dia juga tidak termasuk kriteria Bagas

"jangan-jangan Bagas suka sama lo Tan"Goda Sani

"Idihh ogah, amit amit deh gue pacaran sama tu anak monyet satu"

"Enga boleh gitu Tan, jodoh engan ada yang tau, siapa tau Bagas jodoh lo"Kata Aulia terkekeh

"Isss lo berdua apa-apa an sih, minggir gue mau ke kantin "Ucap Intan lalau pergi

"Dihh ngambek"

.
.
.
.

Haii, up lagi nga bisa nyusun kata kata
Satu hal yang mau author sampaikan terima kasih buat kamu yang udah mampir baca

Mohon dimaaf kan apabila terlalu banyak ketypoan

Jangan lupa vot, dan komen
Wkwkwk

Itu aja makasihh 🤗

✨satu kata untuk Intan

✨satu kata untuk Bagas

✨satu kata untuk Author


Happy Reading 🌈

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aulia dan Alan (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang