"Silahkan masuk" ucap Bu Fika sambil menatap ke ambang pintu di ikuti oleh semua murid yang langsung mengalihkan pandangannya ke gadis cantik berambut panjang dan anggun yang sedang berada di ambang pintu.
"Silahkan memperkenalkan diri terlebih dahulu" tegur Bu Fika kepada gadis itu.
"Perkenalkan nama saya Salshabilla Kharisma Putri biasa dipanggil salsa..." seketika salsa menghentikan bicaranya saat melihat arga sedang duduk dipojok tengah bersama Bagas yang sadari tadi hanya memainkan ponsel dan tanpa melihat jika ada murid baru masuk ke kelas.
"Argaa..." Ucap salsa dalam hati saat melihat Arga yang ternyata sekolah disini juga.
"Kenapa berhenti ?" Sahut Bu Fika yang heran dengan salsa yang tiba tiba menghentikan bicaranya.
"Oh iya maaf bu, saya adalah siswi pindahan dari bandung." Lanjutnya memperkenalkan diri.
"Silahkan duduk di kursi yang kosong disebelah sana" ujar bu Fika, setelah itu salsa langsung duduk pas disebelah kanan tempat duduk arga.
Arga yang dari tadi hanya sibuk bermain ponsel akhirnya mengalihkan pandangan matanya ke siswi baru yang duduk di samping tempat duduk Arga.
"Salsa,, " Ucap Arga dengan kaget setelah melihat salsa.
"Iya ini gue, kenapa ?" Sahut salsa dengan nada yang ketus.
"Lo pindah ke sekolah ini?" Tanya arga sambil menatap heran ke arah salsa, namun salsa tak menghiraukan pertanyaannya dan langsung membuka tas untuk mengambil buku dan mulai mengikuti pelajaran. Sepanjang pelajaran salsa tidak bisa fokus dan hanya memikirkan Arga yang ternyata satu sekolah bahkan satu kelas dengannya.
...
"Hai kenalin gue michell" ucap salah satu siswi yang duduk didepannya sambil mengulurkan tangan ke arah salsa.
"Salsa" menjabat tangan michell sambil tersenyum ramah.
"Lo kenapa pindah ke sekolah ini sal ?" Tanya michell sambil duduk di disebelah salsa.
"Bokap nyokap gue pindah ke Jakarta jadi gue ikut dan pindah sekolah kesini" jawabnya sambil menoleh ke arah michell.
"Oh, salam kenal ya"
"Iya" sahut salsa sambil memasukkan buku-buku nya kedalam tas.
" Sal ke kantin yuk sama gue" ajak michell
"Ayok lah, gue juga laper"
Keduanya pun berjalan ke kantin, namun langkah salsa terhenti ketika melihat Arga yang sedang berjalan mendekatinya.
"Kenapa berhenti sal ?" Tanya michell namun tak ada jawaban dari salsa.
Arga sudah berdiri tepat didepan salsa, dan mereka berdua pun jadi saling tatap, namun seketika salsa langsung mengalihkan pandangan matanya ke arah lain.
"Sal ? Ngapain lo pindah kesini ?" Tanya arga sambil terus menatap ke wajar cantik salsa.
"Apa urusan lo nanya nanya ke gue" jawab salsa dengan nada bicara yang dingin.
"Sal, gue minta maaf" ujar nya tiba tiba dengan nada yang lembut.
Seketika Bagas yang berdiri disamping Arga langsung terheran heran melihat sahabatnya itu berbicara dengan lembut, karena biasanya nga pernah ada cerita Arga berbicara dengan nada lembut dan biasanya hanya memilih cuek ke semua hal apalagi jika sudah bertemu perempuan, beda dengan sekarang yang tiba tiba menyapa salsa murit baru itu.
"Nga perlu minta maaf, lo nga salah" jawab salsa singkat.
"Lo udah kenal sama anak baru itu ?" Tanya Bagas sambil terheran heran menatap Arga dan salsa secara bergantian.
"Iya" jawab Arga.
Salsa menatap wajah Arga sebentar dan langsung pergi meninggalkan arga dan di ikuti oleh michell yang sadari tadi hanya diam melihat tingkah salsa saat bertemu Arga.
"Sall" ujar arga saat melihat salsa meninggalkan nya, namun tak ada jawaban dari salsa, dan akhirnya salsa dan michell hilang menjauh dari pandangan Arga dan Bagas.
"Lo kenal sama anak baru itu dimana ? Kok kek nya udah kenal banget sih Lo" tanya Bagas untuk memastikan.
"Gue dulu satu sekolah waktu SMP" jawab Arga sambil berjalan ke kelas.
...
"Bu pesen mie ayam 2" ujar michell kepada Bu Farah, orang yang jualan di kantin sekolahnya.
"Oke chell, duduk dulu" jawab Bu Farah.
Michell langsung ikut duduk di kursi sebelah salsa, dan dia hanya memperhatikan salsa yang sadari tadi hanya terdiam saja semenjak bertemu arga.
"Lo kenapa sal ? Sakit ?" Tanya michell sambil menatap ke arah salsa.
" Nga kok, gue nga kenapa napa" jawab salsa sambil kembali menatap michell.
"Lo udah kenal sama Arga ya ? Kok bisa sih ? Kenal dimana sal ? Apa udah kenal lama ?" Seketika semua pertanyaan itu muncul dari mulut michell yang heran.
"Iya chell, gue udah kenal sama Arga, dia temen gue waktu SMP" jawab salsa dengan nada ketus.
"Oh, terus kenapa tuh si Arga tiba tiba tadi minta maaf ke lo sal ?" Michell pun kembali bertanya.
"Entahlah, gue juga nga tau kenapa dia minta maaf ke gue" sahut salsa.
"Ini mie ayamnya" ucap Bu Farah sambil menaruh dua mangkuk mie ayam dan 2 es teh di depan salsa dan michell.
Akhirnya mereka berdua menghentikan pembahasannya mengenai Arga dan langsung menyantap mie ayam yang udah di depan mata.
"Enak ya ternyata mie ayam nya" ucap salsa tiba tiba sambil terus memakan mie ayam yang enak itu.
" Iya, emang ini mie ayam paling enak yang pernah gue makan hehe" jawab michell sambil ketawa pelan.
Mereka berdua pun langsung menghabiskan mie ayamnya dan tak lama kemudian mereka berdua langsung pergi ke kelas lagi karena mengingat jam istirahat hampir selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGANTA (BERSAMBUNG)
Teen FictionArganta Syahputra, cowok tampan yang membuat semua wanita memekik saat melihatnya. Namun Arga juga mempunyai sikap cuek, dingin dan lebih memilih diam dalam segala hal. Memiliki postur badan yang padat berisi, rambut rapi, putih, tinggi, hidung manc...