Chapter 6

8 6 1
                                    

"Gila gue nga salah dengar sis Arga udah punya pacar ?" Tanya Dita teman dekat Siska.

"Gue aja baru tau"

"Nyolot banget tu bocah sama gue" ujar siska dengan wajah kesal.

"Terus lo mau gimana ?" Tanya Dita sembari duduk disebelah siska.

"Ya gue nga akan nyerah gitu aja, pokonya Arga cuma milik gue dan cuma buat gue"

"Gue nga bakalan biarin hubungan mereka baik-baik aja, liat aja nanti." Sambung Siska dengan senyum liciknya.

Tak lama kemudian Siska dan Dita pun pergi meninggalkan kantin dan bergegas masuk ke kelas karena jam istirahat sudah berakhir.

Arga bersama ketiga temannya yang masih ada ditaman pun sesegera mungkin masuk ke kelas sebelum pelajaran dimulai.

"Ar kok bisa sih Lo balikan sama salsa ?" Tanya Leo sambil berjalan menuju ke kelas.

"Panjang cerita nya, intinya gue sama salsa itu punya hubungan dari dulu yang belum selesai," jawab Arga sambil mengambil permen karet yang ada di sakunya dan langsung dimakan nya.

"Eh tapi btw salsa cantik juga, manis, baik lagi" sambar Vian tiba-tiba sembari tersenyum-senyum sendiri. Namun tak ada jawaban dari perkataan Vian dan hanya mendapat ledekan dari Bagas dan leo.

Sesampainya dikelas Arga pun langsung duduk ditempat duduk nya dan langsung menoleh ke arah salsa sambil senyum-senyum memandang wajah cantiknya.

"Lo kenapa ?" Tanya salsa tiba-tiba, heran melihat tingkah Arga yang memandanginya sambil senyum-senyum sendiri.

"Ternyata lo nga berubah ya, masih tetep cantik kayak dulu" ujar Arga sambil senyum-senyum memandangi wajah cantik salsa.

"Paan sih Lo" jawab salsa tiba-tiba dengan ekspresi wajah yang malu dan langsung mengalihkan pandangannya dari Arga.

Tak lama kemudian guru mapel pun memasuki ruang kelas itu dan segera melangsungkan pelajaran.

...

"Kak boleh minta nomor whatsapp nya nga ?" Tanya salah satu murid kelas X saat berpapasan dengan Arga yang sedang berjalan keluar gedung sekolah untuk pulang.

"Nga punya whatsapp, maaf" jawab Arga ketus sambil melanjutkan jalannya, ya walaupun sebenarnya Arga punya no wa tapi dia membohongi siswi itu karena memang dia tak pernah mengasih nomor whatsapp pribadinya ke sembarang orang, tak heran jika kontak whatsapp nya hanya ada beberapa nomor saja.

Bahkan untuk nomor whatsapo grup sekolah pun sudah beda lagi dengan nomor whatsapp pribadinya. Dia tidak suka jika WhatsApp nya rame, karena jika semua cewek-cewek disekolah nya punya nomor WhatsApp Arga sudah pasti semuanya akan coba untuk chat Arga.

Saat Arga berdiri disamping mobilnya untuk menunggu salsa agar bisa mengantarnya pulang, tak lama kemudian terlihatlah salsa keluar bersama michell menghampiri Arga.

*Ar, lo pulang duluan aja. Gue masih mau pergi ke toko buku sama michell" ucap salsa.

"Gue anter aja" tawar Arga untuk mengantarkan salsa dan michell ke toko buku.

"Nga usah lah Ar, biar salsa pergi sama gue naik motor gue aja." Balas michell saat Arga ingin mencoba memberi tawaran untuk mengantarnya ke toko buku yang juga mendapat anggukan kepala dari salsa.

"Yaudah deh gue pulang duluan." Jawab Arga.

Akhirnya salsa dan michell pun sudah pergi duluan dan Arga masih disitu untuk menunggu teman-teman nya.

"Gas...." Teriak Arga memanggil Bagas yang jalan keluar gedung sekolah.

Bagas langsung melihat Arga dan menaikan satu alisnya "paan Ar ?"

"Pulang bareng gue aja, mampir futsal dulu." Ajak Arga untuk pergi bermain futsal bersama.

"Cewek lo ?" Ungkap Bagas yang mencoba menanyakan salsa.

"Pergi duluan sama michell." Ujar Arga.

"Oh yaudah deh gue mau, tunggu leo sama Vian dulu." ~Bagas.

"Gue tunggu didalem" balas Arga sambil membuka pintu mobil untuk memasukinya.

Tiba-tiba Siska suara pintu mobil bagain depan terbuka.

"Udah ?" Tanya Arga, dia fikir yang masuk adalah salah satu teman nya. Arga pun sontak langsung syok saat menoleh kesamping dan ternyata yang berada didalam mobilnya adalah siska.

"Apa-apa an lo ? Ngapain lo masuk mobil gue ?" Lontaran kata kata dari mulut Arga dengan ketus dan masih heran juga kenapa tiba-tiba Siska masuk ke dalam mobilnya.

"Hay Ar..." Sapa Siska.

"Gue mau ikut ketempat lo futsal, boleh kan ?" Lanjutnya sambil tersenyum menatap Arga.

"Nga nga"

"Pergi sendiri"

"Keluar dari mobil gue sekarang!!" Ujar Arga dengan wajah kesal melihat Siska didalam mobilnya.

"Ih nga mau, pokoknya mau ikut ketempat futsal." Sambar siska, dan tiba-tiba Bagas, Leo, dan Vian masuk ke dalam mobil bagian tengah milik Arga.

"Ayok Ar.." ajak leo.

"Loh kok ada lo sis ?" Tanya vian heran melihat Siska yang ada didalam mobil juga.

"Iya gue mau ikut kalian ke tempat futsal, iya kan Ar ?" Tegas Siska.

"Serah lo aja" jawab Arga ketus dengan muka kesel banget karena harus ada Siska dimobilnya.

Mobil Arga pun melaju ke tempat futsal, jarak dari sekolah ketempat futsal Tidak jauh, hanya sekitar 30menit an dan tak lama kemudian Sampai lah mereka ditempat futsal itu.

"Semangat Argaaa..." Teriak siska saat melihat Arga remain futsal bersama teman-teman nya, namun tak ada balasan respon apapun dari Arga.

"Lo bisa Ar sekarang sok nga peduli sama gue, tapi bakal gue pasti in lo bakal jadi milik gue." Ungkapnya dalam hati sembari tersenyum licik.


ARGANTA (BERSAMBUNG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang