Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar "Dewa Kematian."
Itu adalah julukan dari seorang Elea dari Butterfly,tidak ada yang tidak mengenal nya di sekolah ataupun di jalanan,orang yang masuk ke kehidupan seorang Elea akan susah keluar,kecuali MATI...
Hewooo Up lagi nih woeee Oiyaa aku mau liatin tato yang ada di perut nya Elea nih!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 hari setelah insiden penembakan itu,Semua korban yang terkena tembakan juga sudah lumayan membaik,dan Elea juga sudah di pulang kan hari ini.
Dia di jemput oleh Xavier,kakak nya itu benar benar marah setelah mengetahui adik nya masuk rumah sakit.
"Lu lemah banget sih,bisa bisa nya masuk rumah sakit."Kata Xavier dengan pandangan ke jalanan di depan.
Elea berdecak,dia melepaskan perban yang ada di jari jari nya."Rusuk gue di tendang dua kali,itu sakit banget anjing."
"Makanya pakai taktik,lo anggota butterfly udah diajarin sama bigbos taktik buat nagdepin musuh,tapi masih aja bar bar kayak gitu."
"Kalau gue mikir dulu buat taktik,korban bakal lebih banyak Vier,lu tuh ngerti ga?!"Elea jadi kesal sendiri di buat nya,kakak nya ini sebenarnya sedang memarahi atau mengatai dirinya sih.
"Jourdy kemarin ngehubungin gue."Ucap Xavier.
"Jourdy Phonix?"Tanya Elea.
Xavier mengangguk,Dia emnerima telpon dari Jourdy kemarin,mereka meminta kerjasama untuk menangkap mr.X.
"Apa katanya?"
"Mereka minta kerjasama."
"Lo iyain?"
"Belum,gue nunggu pendapat lo dulu."
Elea nampak berpikir,Phonix bukan tipe orang yang meminta kerjasama seperti ini,namun jika sudah begini pasti si mr.X benar benar bahaya bukan?
"Terima aja Ka,gue lebih suka kerjasama dengan Phonix daripada Alligator sialan itu."
Xavier mengangguk paham."Oke."
Selanjutnya perjalanan menjadi sunyi kembali,mereka asik dengan pikiran mereka masing masing,Elea yang memejamkan matanya karna dirinya sudah mulai sedikit ngantuk.
15 menit perjalanan,Xavier memarkirkan mobil nya di halaman rumah utama keluarga Elea.
Rumah besar dengan 2 lantai dan pilar yang mewah itu sangat menonjol di komplek ini,Keluarga Elea bisa dikatakan keluarga yang sangat sukses karna bisnis nya.
