WARNING BLOOD!!!
Selamat menyaksikan pembalasan dendam.
Aku saranin kalian baca nya sambil dengrin sound yg ada di atas ya
Malam menunjukan pukul 8.
Hawa dingin mulai menusuk kulit orang orang yang masih berkeliaran di malam hari.
Erwin memarkirkan motor nya di depan gudang terbengkalai untuk menemui seseorang,namun yang dia tidak tau sebenarnya di dalam gudang itu sudah ada Aska dan Elea yang menghadang nya.
Derap langkah Erwin mulai terdengar menghiasi gudang kotor yang sudah tidak terpakai itu,Erwin menggunakan pakaian serba hitam nya dengan topi yang sudah di lepas.
Dia sudah sampai di tengah tengah gudang itu,melihat ke seluruh penjuru gudang yang gelap dan dingin itu.
2 orang yang sudah menghadang Erwin menyunggingkan senyum nya,mereka berdua saling melihat satu sama lain.
"Mangsa sudah masuk perangkap."Kata Elea.
"Lets go El."ajak Aska dengan senyuman smirk nya.
Elea meludahkan permen karet yang sudah terasa hambar di mulut nya,mengambil Pemukul bisbol berwarna putih andalan nya dan meletakan nya di bahu.
Sedangkan Aska mengeluarkan Pisau kecil yang selalu berada di saku jaket nya,dia handal dalam menggunakan senjata tajam kecil seperti ini.
Mereka berdua berjalan dari gelap menuju terang di tengah sana ada Erwin yang masih belum menyadari keberadaan mereka.
"Erwin Adiguna."Elea mengucapkan nama Erwin.
Erwin langsung memasang kuda kuda waspada karna ada suara perempuan yang tidak di kenal nya,yang dia tau dia akan bertemu seorang laki laki bukan seorang perempuan.
"Siapa Lo?!"Ujar Erwin menyipitkan matanya agar lebih fokus.
"Kenapa?kaget?yang datang bukan orang yang lo cari?"Elea menampakan dirinya,dengan Bat di bahu nya.
Aska juga sudah mulai memperlihatkan dirinya,dia memandang datar ke arah Erwin."Kenapa lo?Takut?atau bisu?"
"GUE GA ADA URUSAN SAMA KALIANN!!"
BRAKKKK
Erwin melemparkan satu kursi yang ada di dekat nya ke arah Elea,dia menghindar dengan sangat mudah dari lemparan Kursi itu.
Elea kemudian maju kedepan,dia memukulkan Bat milik nya ke kepala Erwin dengan sangat kencang,membuat nya terhunyung kebelakang.
BUGGG
Tidak sampai di situ saja,Elea menendang dada Erwin hingga membuat nya jatuh ke bawah menghantam lantai yang dingin dan kotor.
BRAAKKK
KAMU SEDANG MEMBACA
E L E A
Teen FictionApa yang kalian pikirkan ketika mendengar "Dewa Kematian." Itu adalah julukan dari seorang Elea dari Butterfly,tidak ada yang tidak mengenal nya di sekolah ataupun di jalanan,orang yang masuk ke kehidupan seorang Elea akan susah keluar,kecuali MATI...