Dania sudah menuju alam mimpi nya sedangkan Danu masih di tempat menemani Dania
Terkadang Danu merasa tidak berguna karena tidak bisa berbuat apa²di saat kakak nya mendapat pukulan dari kedua orang tua nya
Danu pernah mencoba melindungi Dania tapi dia tidak bisa berbuat apa²
Flashback on
Dania yang kalau itu baru menduduki bangku kelas 9 SMP sedang bermain bersama adik nya mesya yang tanpa sengaja merusak salah satu pot bunga bunda nya
Creeeng
(anggap ajh suara pot bunga)Bunda Maria yang mendengar suara pecah dari teras rumah itu berlari dari dapur menuju ke depan untuk melihat apa yang terjadi
"Astaga ini kenapa bisa pecah"
Dania yang saat itu melihat kejadian dimana adek nya memecahkan pot langsung mengambil alih untuk membersihkan nya
"Dania kamu ini ya gak bisa di andelin banget sih"
"Kamu bisa nya apa sih selain nyusahin orang tua"
"Sekarang kamu pecahin pot bunga punya bunda trus abis ini mau apalgi ya g mau kamu rusak hah!! " omel bunda pada dania"Bukan dania yang pecahin bun tapi mesya" jawab dania
"Gausah nyalahin adek kamu"
"Udah salah ya salah ajh gausah nyalahin adek kamu"
"Mang dasar anak gak berguna"Danu yang sedang bermain mobil²an di kamar nya jadi kepo akan masalah di depan, akhirnya dia memilih keluar dan melihat apa yang sebenarnya terjadi
Saat dia tiba di tempat itu terlihat lah kakak nya yang terus membersihkan pot pecah yang berserakan
"Kenapa bun? "Tanya Danu
" tuh liat kakak kesayangan kamu ush pecahin pot bunga bunda"
"Kamu bisa nya apasih dania, nyusahin terus kerjaannya""Bunda jangan marahin kak dania terus" bela Danu yang sudah tidak tahan akan perilaku bunda nya pada dania
"Kamu anak kecil diam ajh gausah ikut campur, MAU BUNDA PUKUL!?"Sarkas bunda Maria
Dania yang melihat adek nya itu langsung beranjak menuju tong sampah dan langsung mendekati Danu agar di bawah ke kamar sebelum bunda nya semakin marah yang berakhir dengan memukul mereka
Dania tidak masalah jika dia di pukul tapi tidak dengan adek nya, dia tidak akan membiarkan adek nya mengalami nasib yang sama sepertinya
••••••
Sekarang mereka sudah merasa di kamar Danu, Dania lalu membereskan kamar Danu uang terlihat berantakan dengan mainan dimana²
Setelah selesai dengan kegiatan nya dania lalu duduk di samping adek nya
" kak kenapa bunda jahat? "Tanya Danu dengan raut sendu
" bunda gak jahat dek dia cuma marah karena kakak emang salah"ujar dania lembut
"Gak kak, bunda itu jahat
Kenapa setiap hari kakak selalu di marahin sampe di pukul? "
"Apa itu yang kakak bilang gak jahat? "
"Danu gasuka bunda kak Danu gak suka" ucap anak lelaki yang masih duduk di kelas 5 SD itu" Danu"panggil nya pelan
"Apapun yang bunda lakuin ke kakak atau ke siapa pun itu kamu jangan pernah sekali² berpikir untuk membenci nya"
"Karena apa yang orang tua lakuin itu untuk kebaikan kita sebagai anaknya hanya saja cara mereka yang berbeda"
"Jadi jangan pernah membantah perintah bunda sama ayah ya ganteng, Danu gamau kan masuk neraka karena durhaka?" tangan dania mulai naik dan mengelus lembut pucuk kepala adek nya"Iya kak Danu gak bakalan ngelawan ayah sama bunda"
FLASHBACK OFF

KAMU SEDANG MEMBACA
Jeritan Takdir
Fiksi Remaja"Ya Tuhan kenapa harus terjadi skrang" "Tolong aku Tuhan aku sangat takut"