sepuluh

2K 164 13
                                    

Kalau sudah Kek gitu, duitnya halal atau ga sih?

~Bella


Selamat Membaca<3


_o0o_

"Kondisi Nona Bell saat ini baik baik saja dan ia boleh pulang setelah infus nya habis
Kalau begitu saya permisi mari nona, tuan dan nyonya "Ucap dokter tersebut

"Terimakasih dok"

Saat ini terdapat dua orang paruh baya yang ada di ruang rawat nya, yang jelas ia belum tahu siapa mereka!

"Ekhm!" dehemnya mengalihkan pandangan kedua pasutri itu

"Kenapa sayang? Ada yang kamu butuhkan! Oh kamu mau Air?"Tanya wanita paruh baya tersebut

"Eh tidak saya tidak butuh apa apa, tapi saya masih binggung kalian itu siapa, apa kita pernah bertemu?"Tanya nya

Kedua pasutri itu pun saling pandang seakan hal ini yang mereka tunggu

"Huh"terdengar hela nafas dari pria paruh baya tersebut dan dia mendekat kearah bangkar, berdiri di samping wanita paruh baya tersebut.

"Jadi bengini sayang-"

_o0o_

"Jadi gimana ken apa kamu bisa?"tanya oma nana

"Kalau di fikir lagi apa yang kalian ceritakan tentang kejadian beberapa waktu lalu,  aku sudah punya jawabannya tapi aku tidak tahu kalau ini benar atau tidak" ucap ken

"Terus gimana ken, apa yang kita lakukan sekarang" ucap oma nana

Mereka bertiga berdiam diri memikirkan suatu cara untuk seorang Bell

"Saya perlu memastikan hal ini jadi--"

"Bawa belli kemarii! "lanjut nya

Tok tok tokk

"Masuk!"

Datang dua bodyguard yang di suruh opa mencari belli

"Lapor t-tuan! Kita kehilangan jejak nona bell"ucap salah satu bodyguard tersebut

Seketika semua orang yang ada di sana menegakkan badan alias berdiri dari duduk nya

"GIMANA BISAA HAA!  KALIAN TIDAK BECUSS! MENCARI SATU GADIS SAJA TIDAK BISA, BODOHH!! "murka opa kepada kedua bodyguard utusan ny itu

"KALIANN!--"tunjuk nya kepada dua bodyguard

"Sudah yahh!" ucap ken menenangkan sang ayah, sebelum hal yang tidak tidak terjadi

"Kalian berdua boleh pergi! Ingatt lain kali kalau kalian melakukan kesalahan yang sama, kalian tahu akibatnya!"

"Baik tuan, sekali lagi kami minta maaf"ucap mereka berdua diiringi menundukan badan

Setelah dua bodyguard itu pergi, tinggal lah hanya keheningan dan yang tersisa dari mereka yaitu raut wajah kemarahan, kahwatir, dan dan seseorang yang sedang berfikir

"Pah mending papah tenangin dulu emosi Papa, nanti kita cari Bell sama sama!"ucap oma mencoba menenangkan opa

"Huh sayang kamu sebenarnya dimana!" ucap oma khwatir

"Apakah bell di culik, atau dia mengambil bell? " uncap oma tambah panik

"Tidak bisaa, kau tahu tak akan ku biarkan dia mengambil Bell kita. Jika perlu akan ku kirim mereka untuk mengambil nya!"tekan opa

ITHIHASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang