limabelas

1K 122 13
                                    

Selamat Membaca<3






Di sebuah kamar bernuansa abu abu, terdapat seorang gadis yang terlelap sejak tadi dan sekarang menunjukan pukul 04.00 pagi

Akhirnya terdengar suara suara orang terbangun dari tidur nya dan ia adalah Bell

Mendudukan diri di kasur dengan tangan bertumpu di sisi samping, satu tangan nya ia gunakan untuk memegang kepala yang tiba tiba terasa pusing

"Eughh... Duh duh puyeng ni puyeng!"

Mengelengkan kepala mengusir rasa pusing yang tiba tiba menyerang, menyipitkan mata melihat sekeliling

Note: yang punya darah rendah pasti tau gimana rasa nya🙂

"Gue ada di mana?" ucap nya linglung

"Aa, Aaaaaaa" ucap Bell tak jelas sebari menganggukan kepala

Menaruh telunjuk di kepala seraya berfikir apa yang terjadi

"Gue di culik ternyata" ucap nya

Menaruh dagu di tangan menatap kedepan sambil menyipit

"Hmm.. Tapi kalau orang nya cakep guee sih ga papa hehe !" senyum senyum tak jelas

"Udah cakep, berotot, pinter, orang kaya lagi! Sempurna bangett! Tapi lebih sempurna kalau dia anak tunggal kaya raya!"

"Eh! Dia udah punya pacar ga ya?" ucap nya cemberut

"Ta tapi kata ucup sebelum jalur kuning melengkung masih bisa di tikung!"ucap nya kembali tersenyum lebar

"Tapi itu maksud nya apa gue ga ngerti!"

"Ahh waktu itu kan gue lupa nanya arti nya sama ucup" Ucap nya kembali sedih

Tersadar dari ucapan yang tidak tidak nya. Bell memukul kepala nya supaya tersadar apa yang baru saja ia ucapkan

Duk

Duk

"Dih apa sih! Heh ini gue lagi di culik harus nya gue pukul kepala nya pakek galon air! Kok malah muji muji dia sih"

"Tapi dia So hot!"

Duk

Berdiri dari duduk nya memutari ranjang itu dan kembali ke sisi sebelah kiri ranjang

"Ga, ga boleh! Bright tetap no 1 di hati!"

"Gue harus pergi dari sini gimanapun cara nya!"

Netral nya melihat sekeliling kamar seakan mencari sesuatu sambil menyipitkan mata menatap de arah dinding

"Woahh.. Masih Jam empat masih ada waktu untuk pergi dari sini!"

"Tapi.. Woahhmm tidur sebentar ga papa kalik ya nanti gue bangun Jam lima aja, na iya Jam lima"

"Tapi gue harus--"

Bruk

Tubuh Bell ambruk di tempat tidur, tak kuat menahan kantuk ia pun terlelap menuju alam mimpi dan melupakan apa yang ia ucapkan barusan

Ngrokk..

Egh ga papa ga ada yang lihat kok hehe, karna kita cantik di mata yang tepat tapi yang good-looking itu cantik di mata semua orang ha ha ha. Garing!

Cklek

Setelah Bell terlelap dalam mimpi, sosok pria yang menculik Bell secara mendadak dengan tontonan yang mengasikan itu sekarang berdiri di depan pintu

ITHIHASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang